Semua pasti setuju dengan ungkapan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya dan mempunyai beragam keunikan di masing-masing daerah. Keunikan dalam bentuk kode-kode tersebut dirangkum oleh penulis Hokky Situngkir dan disajikan dalam buku ketiganya yang berjudul, “Enigma Pusaka di Kepulauan Indonesia”
Bagi saya yang pecinta buku, membaca kata enigma langsung penasaran dengan isi buku yang dalam blurnya sudah sangat menarik. Kata enigma sendiri berarti kode-kode atau tanda-tanda yang berupa kerahasiaan. Dalam pikiran saya penasaran, kode apa yang dibahas oleh sang penulis pada buku yang lumayan tebal ini.
Begitu masuk ke daftar isi, rasa penasaran saya semakin menjadi. Pasalnya penulis mencantumkan apa saja yang dalam buku tersebut yang menurut saya menarik untuk diketahui. Membaca buku ini ibarat belajar seluk beluk Indonesia dalam satu buku saja.
“Enigma Pusaka di Kepulauan Indonesia” Bahas Apa?
Nah, pertanyaan ini mungkin muncul di pikiran banyak orang. Yups, karena begitu juga yang terjadi pada pikiran saya. Buku keren ini ternyata melebihi ekspektasi saya yang sebelumnya berpikir akan mendapat bacaan tentang keagungan budaya Nusantara.
Ternyata sang penulis menyajikan informasi lebih dari itu. Bisa dibilang buku ini mempunyai genre Sains Populer, Sosial Sains, Budaya. Dari blur yang ditulis oleh Hokky Situngkir kalimat “Keindahan dan kekayaan ragam budaya di kepulauan nusantara menyimpan enigma (teka-teki, kode-kode) yang amat melimpah” sudah mengisyaratkan bahwa buku ini merupakan paket lengkap.
Artinya dalam sebuah buku sudah mencakup semua hal berkaitan dengan bangsa Indonesia. meski singkat namun penjelasan setiap pembahasan sangat lugas, detail dan mudah dipahami.
Kode-kode atau teka-teki mengenai masing-masing bab dibahas hingga tuntas sehingga pembaca mendapatkan informasi yang logis dan mudah diterima oleh pikiran. Apalagi fakta yang dicantumkan juga jelas dan memang banyak ditemukan.
Dalam menyampaikan pesan dan menyimpan budaya yang adiluhung sejak dulu nenek moyang sudah sering menggunakan kode-kode, seperti pada motif batik yang ada di masing-masing daerah. Setiap motif menyampaikan pesan yang berbeda. Namun dari masing-masing daerah tersebut saling menyambung sehingga menjadi pengikat antara satu daerah dengan lainnya.
Begitu juga dalam hal masakan, meski setiap wilayah mengenal menu sambal yang terbuat dari cabai namun sambal dabu-dabu dari Maluku berbeda dengan sambal dari wilayah lain. Ciri khas masing-masing muncul dari kuatnya rasa asin, pedas, gurih atau pun manisnya sambal tersebut sehingga orang mudah mengenalinya.
Ciri Khas Budaya yang Ditulis dalam Buku “Enigma Pusaka di Kepulauan Indonesia”
Membeli buku satu ini menurut saya merupakan investasi yang tidak akan pernah rugi. Pasalnya dalam satu buku yang handly dan enak dibaca pembaca dapat menemukan banyak ciri khas budaya yang mampu menguak teka-teki informasi dan pengetahuan yang tersimpan.
Ada 8 ciri khas budaya yang dibahas dalam buku ini yang bisa menjadi alasan kenapa semua orang harus membacanya. Ciri yang dimaksud adalah:
Keanekaragaman etnis dan bahasa
Sampai saat ini diketahui bahwa Indonesia mempunyai dialek yang jumlahnya sangat banyak, yaitu mencapai 700 gaya bahasa yang berbeda yang berasal dari 300 kelompok etnis.
Tradisi yang beraneka ragam jenisnya
Tradisi di Indonesia bisa diibaratkan tidak dapat dihitung dengan jari karena terlalu banyak. Masing-masing daerah mempunyai tradisi yang berbeda dan unik, namun diantara tradisi tersebut mempunyai cerita yang saling menyambung. Ada wayang, jaranan, reog, gamelan, pahat, tari dan lainnya yang masing-masing sangat unik.
Kuliner Nusantara
Berbicara mengenai kuliner, siapa yang tidak kenal dengan masakan khas masing-masing daerah. Kuliner tersebut banyak yang terbuat dari bahan sama namun cita rasanya berbeda. Sebagai penambah rasa, masakan Nusantara masak dengan aneka bumbu rempah.
Rempah-rempah tersebut dapat ditemukan mulai dari Sabang sampai Merauke. Komposisi, jenis rempah dan cara memasak yang berbeda menghasilkan makanan yang mempunyai taste beda namun sama enaknya.
Adat istiadat
“Enigma Pusaka di Kepulauan Indonesia” juga menggambarkan adat istiadat di tanah air yang berbeda-beda. Untuk pesta pernikahan, misalnya, acara sakral ini yang diadakan di Jawa Tengah, Padang maupun Sulawesi berbeda, namun ada beberapa filosofi yang sama.
Pakaian adat
Bukan hanya adat dalam penyelenggaraan pesta perkawinan, pakaian masing-masing daerah juga tidak sama. Sanggul yang menghias kepala wanita Jawa Tengah berbeda dengan wanita Lampung, Jambi, Maluku dan daerah lainnya.
Keunikan ini yang dikaji dalam teka-teki enigma sebagai pusaka yang dimiliki oleh masing-masing pulau di Indonesia.
Menghargai perbedaan keyakinan
Bangsa Indonesia sejak zaman nenek moyang sangat menghargai perbedaan. Meski mempunyai latar belakang budaya dan agama yang berbeda, masing-masing penganut mempunyai toleransi tinggi. Ini yang membuat kehidupan antar umat beragama tetap rukun dari dulu hingga sekarang.
Kerajinan tangan
Kain tenun terdapat hampir di semua wilayah Indonesia namun corak dan teksturnya berbeda-beda. Hasil tenunan tersebut mempunyai ciri yang mewakili asalnya, seperti tenun Toraja, Batak dan lainya.
Peradaban yang penuh warna
Ketika membaca buku ini seperti diingatkan kembali bahwa peradaban bangsa Indonesia sudah mengalami lika-liku dan perkembangan namun ciri-ciri khusus dari masing-masing peradaban masih tetap terjaga hingga sekarang. Modernisasi tidak menghilangkan keunikan dari peradaban adiluhung yang pernah ada.
Setelah membaca buku ini sampai selesai saya merasa kembali mendapat pencerahan dan diingatkan akan perkembangan bangsa Indonesia sejak zaman dulu yang masih sederhana hingga jaman serba modern saat ini.
“Enigma Pusaka di Kepulauan Indonesia” menggambarkan dan mengulas kembali tentang keindahan dan keunikan yang banyak dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar