Mendengar nama Bali, pasti banyak yang langsung tertuju dengan keindahan alam dan ramah tamah penduduknya.
Ternyata bukan itu saja yang menarik dari pulau yang mendapat julukan Pulau Dewata ini, wisatawan bisa mendapatkan beragam makanan tradisional Bali yang enak dan murah, jadi tidak akan menguras isi kantong.
Untuk mendapatkan berbagai jenis makanan yang menggugah selera tersebut juga cukup mudah. Banyak warung makan di pinggir jalan, destinasi wisata sampai rumah makan hingga restoran yang menyediakannya.
Tidak salah jika banyak yang kembali ke Bali bukan hanya karena pantainya yang cantik, tetapi juga menu yang menggugah selera.
8 Makanan Tradisional Bali yang Enak dan Murah
Liburan ke Bali tentu kurang lengkap tanpa mencicipi makanan tradisional yang terkenal dengan rasanya. Apalagi jika bisa menikmatinya sambil menyaksikan pemandangan indah dan hemat uang, pasti akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Tidak perlu bingung untuk memilih makanan tradisional Bali karena banyak menu yang bisa dicoba.
Makanan tradisional di Bali tidak hanya murah dan enak, tetapi menyehatkan. Kamu juga tidak perlu bingung memilih jenis dengan berbagai kandungan gizi karena pilihan makanan tradisional di Bali lengkap, mulai dari yang kaya protein, vitamin, karbohidrat dan gizi penting lainnya. Bingung mau makan apa? Bisa coba dari daftar berikut ini.
Nasi Jinggo
Ketika rasa lapar datang, wisatawan di Bali bisa menikmati menu spesial, nasi jinggo. Sekilas dari porsinya, nasi ini mirip dengan nasi kucing namun mempunyai rasa yang juara. Meski bungkusnya kecil, dalam satu porsi sudah berisi lauk lengkap.
Wisatawan yang membelinya bisa menikmati nasi putih dengan lauk ayam bumbu pedas yang disuwir, mie goreng, sambal, serundeng, telur, tempe dan tahu. Untuk harganya sangat terjangkau, cukup Rp. 5 ribu setiap bungkus.
Sate lilit
Biasanya sate terbuat dari daging ayam, kambing atau kelinci, namun berbeda dengan masakan dari Bali ini. Sate lilit mempunyai rasa yang khas dan unik, penampilannya pun berbeda karena terbuat dari daging ikan tengiri yang dililitkan pada tusuk sate.
Karena penampakan dan rasanya yang tidak biasa, tidak heran jika banyak wisatawan yang sering berburu menu satu ini. harganya juga terbilang murah. Untuk satu porsi hanya Rp. 20 ribu saja.
Rujak kuah pindang
Dari namanya tentu sudah bisa ditebak bahwa rujak ini pasti mempunyai bumbu yang berbeda. Benar sekali, jika biasanya rujak dinikmati dengan sambal kacang atau sambal cabe campur gula merah, untuk masakan tradisional dari Bali ini justru rujak yang disajikan diberi kuah dari ikan tuna. Rasanya manis, pedas dan segar.
Rasa manis segar berasal dari bahan yang digunakan, yaitu mangga, pepaya muda dan nanas. Untuk mendapatkannya juga mudah karena banyak warung hingga pedagang pinggir jalan yang menjajakan. Per porsi harganya hanya Rp. 10 ribu saja.
Lawar
Di Bali untuk mendapatkan makanan tradisional yang menyehatkan cukup mudah, salah satu pilihan adalah lawar. Makanan tradisional Bali satu ini banyak yang suka karena enak dan mengandung banyak gizi. Terbuat dari sayuran segar menjadikan pecinta lawar selalu ingin tambah lagi. Apalagi dengan toping berupa kelapa parut dan daging cincang yang telah diberi bumbu.
Untuk mendapatkan makanan Bali satu ini tidak sulit karena banyak warung makan yang menyediakan. soal harga sangat ramah di kantong. Satu porsi hanya sekitar Rp. 10 ribu hingga Rp. 12 ribu saja.
Serombotan
Menu sehat berikutnya yang bisa dinikmati selama di Bali adalah serombotan. Makanan ini berasal dari tanaman paku, touge dan kubil yang direbus setengah matang. Setelah itu diberi bumbu rempah atau bumbu kalas yang sudah dicampur dengan santan.
Untuk menikmati seporsi Serobotan, lebih enak dengan ubi jalar sebagai pengganti nasi. Harga satu porsi serombotan sekitar Rp. 10 ribu. Tidak hanya murah, menu ini sehat dan pasti membuat kenyang.
Tum
Menikmati sarapan di Bali lebih enak dengan menu tum dicampur nasi hangat. Tum adalah sejenis lauk yang terbuat dari daging ayam, penyu, ikan dan sejenisnya dengan bumbu rempah yang melimpah.
Bukan hanya dari bumbunya, aroma lezat dari tum semakin kuat karena dimasak dengan bungkus daun pisang yang khas. Selain dengan nasi, tum juga cocok untuk menemani makan lontong di pagi hari.
Harga satu porsi tum tergantung dari bahannya, biasanya sekitar Rp. 2.500 hingga Rp. 5 ribu.
Tipat blayag
Dari namanya pasti sudah bisa menebak bahwa makanan tradisional satu ini merupakan menu turun temurun yang sudah lama dinikmati masyarakat Bali. Makanan satu ini terbuat dari tepung beras dengan campuran bumbu Bali yang khas.
Cara memasaknya hampir mirip dengan ketupat, yaitu menggunakan bungkus janur muda dan dibentuk memanjang sepertu lontong. Menu satu ini biasa dinikmati dengan taburan kacang kedelai goreng dan kuah santan. Harga per porsi sekitar Rp. 7 ribu.
Nasi tepeng
Makanan berikutnya yang harus dicoba selama di Bali adalah nasi tepeng. Sekilas menu ini hampir sama dengan jenis nasi lainnya, namun begitu mencicipi bakal ketagihan. Nasi tepeng disajikan dengan piring daun pisang.
Lauk yang melengkapi seporsi nasi tepeng biasanya berupa sayur nanggak muda, ayam goreng, sayur kacang panjang dan telur.
Cita rasa nikmat dari makanan ini berasal dari santan dan bumbu yang digunakan, seperti kunyit, daun salam dan garam. Harga seporsi nasi tepeng yang lezat sekitar Rp. 10 ribu.
Makan enak di Bali tidak identi dengan harga yang mahal. Bahkan banyak makanan tradisional Bali yang dijual dengan harga terjangkau, jadi sayang sekali jika berlibur ke Pulau Dewata namun tidak mencicipinya.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar