Pandangan Anies Baswedan Terhadap Isi Buku “Why Nations Fail”

Anies Baswedan, tokoh politik Indonesia yang mempunyai pemikiran maju, baru-baru ini mengulas isi buku “Why Nations Fail”.

Buku karya Daron Acemoglu dan James A. Robinson menjadi diskusi para tokoh, termasuk Anies karena isinya sangat menarik, berkaitan dengan politik, ekonomi dan masalah kenegaraan lainnya. 

Menurut Anies isi buku ini banyak yang sesuai dengan kondisi di Indonesia sehingga perlu pemikiran untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Anies berpendapat bahwa “Why Nations Fail” bisa menjadi sumber kajian karena berisi banyak hal yang dihadapi oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. 

Institusi Inklusif Memegang Peran Penting

Sebagai tokoh yang berpengalaman dalam politik dan menangani berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, Anies Baswedan setuju dengan pemaparan dalam buku tersebut.

Salah satu gagasannya yang sama adalah bahwa institusi inklusif mempunyai peran penting dalam berbagai sektor, termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.

Peran institusi inklusif sangat penting dalam menentukan nasib bangsa ke depan. Mantan gubernur DKI ini menyebutkan bahwa terdapat beberapa persoalan yang menyebabkan negara belum berhasil meningkatkan kemakmuran masyarakat secara merata. Salah satunya karena institusi inklusif yang dominan selama bertahun-tahun. 

Sampai saat ini masih terjadi konsentrasi kekuasaan dan sumber daya alam pada kelompok tertentu. Hal ini memicu terjadinya kesenjangan sosial dan ekonomi pada masyarakat yang semakin meluas. Menurut Anies ketimpangan ini bisa diatasi dengan transformasi institusi menuju inklusivitas. 

Anies berpendapat bahwa pembangunan ekonomi berkelanjutan hanya akan terwujud dengan pemberdayaan dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat.

Pemberdayaan ini juga harus melibatkan masyarakat marginal atau pinggir. Pendapat ini didasari oleh pengalaman tokoh tersebut selama menjabat sebagai gubernur DKI. 

Untuk mewujudkan pemerataan pembangunan tersebut Anies telah meluncurkan berbagai program. Antara lain pengentasan kemiskinan, pemenuhan kebutuhan dasar dan akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Anies Baswedan juga berpendapat bahwa peran reformasi politik sangat berperan dalam membentuk institusi yang inklusif.

Langkah yang sudah dilakukannya adalah mengadvokasi transparansi, akuntabilitas, dan memperluas partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan politik. 

Partisipasi luas dari seluruh masyarakat dalam bidang politik akan meningkatkan representasi keadilan.

Selain itu, menurut Anies hal ini juga akan menjadikan kebijakan yang diambil lebih responsif dan sesuai dengan aspirasi masyarakat. 

Dampak Positif Implementasi Konsep “Why Nations Fail” 

Anies Baswedan berpendapat bahwa aspek history yang diangkat dalam buku “Why Nations Fail” sangat penting.

Negara Indonesia dan banyak negara di dunia mempunyai history yang sama, warisan kolonial dan struktur politik yang kuat.

Hal ini berpengaruh pada institusi sampai saat ini. Pemahaman sejarah penting untuk menentukan strategi perubahan dan transformasi yang efektif. 

Menurut Anies, apabila konsep yang diusung dalam buku tersebut diterapkan oleh negara Indonesia dan negara-negara lain di dunia, akan memberi dampak positif yang signifikan.

Konsep implementasi institusi inklusi pada bidang politik dan ekonomi dapat menciptakan tatanan masyarakat yang lebih adil, merata dan stabil. 

Pembangunan ekonomi inklusif akan mendorong pertumbuhan secara berkelanjutan. Semua lapisan masyarakat pun bisa diarahkan agar lebih berperan aktif dalam pembangunan tersebut.

Mudahnya akses pendidikan, pelatihan, dan perlindungan sosial yang kuat akan menciptakan kondisi yang kondusif sehingga ekosistem yang terbentuk bisa saling mendukung.

Dengan demikian kemajuan ekonomi dan bidang lain untuk seluruh lapisan masyarakat akan lebih mudah terwujud. 

Pendapat Anies Baswedan ini tentu sudah melalui berbagai kajian dan pertimbangan serta melihat kondisi riil masyarakat.

Apalagi pengalaman tokoh satu ini selama berada di pemerintahan cukup banyak dan terbukti mampu membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.