Bagi yang berkecimpung di dunia sistem dan komputer pasti pernah mendengar kata hacker. Istilah hacker adalah salah satu yang sering membuat pemilik situs atau server panik. Padahal tidak semua jahat.
Pengetahuan tentang hacker cukup penting. Bukan hanya sekedar agar saja dengan istilah tersebut, tetapi juga tahu apa yang harus dilakukan ketika ada orang yang melakukan hacking pada situs atau server kita yang menyimpan banyak data penting.
Pengertian Hacker
Melakukan check domain sangat penting untuk mengetahui apakah ada hacker yang menyusup pada sistem jaringan. Tujuannya adalah jika ada yang mencoba masuk dapat segera mengantisipasinya sehingga tidak mengalami kerugian.
Hacker adalah orang yang berhasil menemukan atau mengakses jaringan untuk dapat mengambil data pribadi maupun bisnis. Seorang hacker biasanya mengetahui sistem komputerisasi sehingga bisa meretas dengan mudah.
Banyak yang mungkin dilakukan sehingga merugikan pemilik situs. Tidak sedikit hacker yang menutup akses pemilik asli sehingga tidak bisa menggunakan situsnya. Ada juga yang mengambil data penting atau melakukan komunikasi dengan pihak lain atas nama pemilik asli dan membuat kerugian materi.
Untuk mengatasi hal tersebut, chek domain secara berkala sangat penting. Meski biasanya ada notifikasi ketika ada pihak yang tidak dikenal mengakses jaringan, namun bisa saja pelaku menonaktifkan terlebih dulu.
Jenis Hacker yang Wajib Diketahui
Begitu banyak informasi kerugian karena hacker. Tidak heran jika pada saat mendengar namanya, Orang langsung berpikir bahwa tindakan ini selalu melakukan tindakan kejahatan. Ternyata, ada juga yang menguntungkan atau baik.
Sebelum mendefinisikan sebagai tindak kejahatan atau bukan, sebaiknya pahami dampak yang timbul karena tindakan hacker tersebut. Bisa saja justru kita perlu bekerja sama dengan hacker baik untuk mengembangkan situs atau jaringan yang dimiliki.
Hacker baik
Aktivitas hacker dikategorikan baik jika aktivitasnya menguntungkan bagi beberapa pihak. Bahkan ada yang sengaja mengundangnya untuk membantu menyelesaikan pekerjaan atau sebuah misi. Berikut antara lain:
1. White hacker
Jenis pertama ini mempunyai legalitas dalam menjalankan pekerjaannya, bahkan bersertifikasi dan bekerja secara profesional bersama ahli cyber. Biasanya mereka bekerja untuk organisasi atau pemerintah.
Tujuannya adalah mencoba peretasan pada sistem untuk menguji tingkat keamanannya. Selanjutnya mengidentifikasi dan menemukan titik kelemahan jaringan sehingga dapat melakukan perbaikan sistem keamanan. Jenis ini banyak yang menyebutnya sebagai hacker etis.
2. Gray hat hacker
Gray hat hacker biasanya membobol sebuah sistem untuk mengetahui titik kelemahannya. Selanjutnya akan menyampaikan pada pemilik. Namun tidak sedikit dari mereka yang menggunakan informasi tersebut untuk kepentingan pribadi. Karena itu ada yang mengelompokkan sebagai peralihan antara hacker baik dan jahat.
3. State sponsored Hacker
Jenis ini sering menjadi mata-mata bagi sebuah negara untuk mengetahui kondisi musuh. Mereka meretas untuk kepentingan negara yang mensponsori atau menggunakan jasanya.
Dalam masa pertikaian dua negara, jasa mereka sangat penting. Dengan demikian dapat melakukan pengamanan sebelum mendapat serangan.
Hacker jahat
Sebagaimana namanya hacker ini bekerja dengan merugikan pihak yang diretas. Secara umum orang lebih mengenal jenis ini karena lebih banyak menyerang baik negara maupun situs milik masyarakat. Yang termasuk hacker jahat adalah:
1. Back Hat Hacker
Seperti namanya, hacker ini meretas suatu jaringan kemudian mengambil data atau informasi penting serta sistem kendalinya. Kemudian menjual pada pihak yang mau membeli. Banyak yang mengenalnya dengan istilah cracker.
2. Script kiddies
Tidak jarang script kiddies merupakan hacker baru atau kurang profesional yang dengan sengaja mengganggu peretas lain. Biasanya mereka tidak mempunyai pengetahuan mendalam tentang sistem sehingga bagi yang sudah berpengalaman mudah mendeteksinya.
3. Blue hat hacker
Tujuan hacker amatir satu ini biasanya untuk mengangkat namanya agar dikenal oleh peretas lainnya. Hacking yang dilakukan agar bisa melebihi kawannya sesama hacker baru. Meski demikian aktivitas mereka cukup berbahaya.
4. Hacktivist
Jenis hacker satu ini sangat berbahaya bagi suatu pemerintah target. Tujuanya adalah untuk mereats sistem dan membobol datanya. Biasanya akan menjual informasi tersebut pada negara atau pihak lawan sehingga bisa mengunggulinya. Sasarannya bisa berupa data politik maupun sistem. keamanan.
Hacker adalah tindakan peretasan dengan tujuan untuk masuk mengetahui isi jaringan target. Meski demikian, tidak selamanya tindakan tersebut salah karena ada yang bermanfaat untuk kepentingan tertentu.
Nah, bagi Anda yang ingin websitenya memiliki keamanan berintegritas tinggi agar nggak gampang disabotase oleh hacker, Anda bisa percayakan kepada Domanesia.
Domanesia merupakan salah satu provider hosting terbaik di Indonesia yang menyediakan fitur keamanan SSL dengan performa luar biasa dan pastinya tetap aman dari hacker, lho. Yuk, segera kepoin!
Be First to Post Comment !
Posting Komentar