Benar nggak sih, kebiasaan ibu hamil akan memilih tempat USG 2D terdekat guna memeriksakan kandungannya?
Kalau saya sih, iya banget. Hemat di ongkos. Hehehe
Bagaimanapun, kehamilan menjadi momen yang dilewati dengan penuh kebahagiaan. Pengecekan kesehatan bayi bisa dilakukan dengan USG 2D yang banyak dipilih calon orang tua.
USG tersebut dilakukan dengan gelombang suara yang menghasilkan gambar 2D pada layar pemeriksaan. Perkembangan bayi selalu di cek untuk melihat perkembangannya melalui teknologi 2D.
Manfaat USG 2D
Mengetahui keadaan calon bayi selalu sehat adalah kado yang diinginkan setiap pemeriksaan ke dokter kandungan. Melalui USG 2D banyak manfaat yang dapat dimiliki oleh calon orang tua di setiap kondisi kehamilan per trimester.
Manfaat USG 2D pada kehamilan di trimester pertama, dokter akan menjelaskan hasil foto pemeriksaan. Pada trimester tersebut, akan diketahui usia kandungan. Lalu pada trimester selanjutnya, pemeriksaan dilakukan untuk melihat perkembangan janin.
Gambar yang dihasilkan pada pemeriksaan berbentuk 2D yang akan menjelaskan ukuran bayi dalam kandungan, jumlah air ketuban, dan melihat apakah muncul tanda kelainan fisik yang dapat dideteksi sejak awal.
Maka manfaat dari pemeriksaan bisa melihat kelainan fisik yang muncul pada bayi untuk diketahui dan bagaimana mengatasinya bersama dokter kandungan.
Perbedaan yang dimiliki antara USG 2D, 3D, 4D terletak pada fungsi pemeriksaan yang diinginkan lebih lanjut. Pada 3D bisa memperlihatkan gerakan dari dari janin secara jelas. Lalu pada pemeriksaan ini bisa mengetahui apakah ada penyakit bawaan dari bayi.
Pada 4D akan melihat kondisi bayi dengan lebih jelas agar terlihat apakah ada kelainan yang harus diketahui. USG 4D tidak semua rumah sakit memiliki karena harga yang cukup mahal dan proses yang lama dalam pengambilan gambar.
Sehingga pada jenis pemeriksaan 2D sudah bisa memperlihatkan bagaimana kondisi bayi di dalam kandungan dengan jelas, melihat apakah terdapat kondisi kelainan yang perlu diperiksa lebih lanjut, proses pengambilan gambar lebih cepat, dan biaya lebih terjangkau saat pemeriksaan.
Kelainan pada janin bisa dideteksi pada hasil foto 2D seperti gangguan pada tulang belakang bayi, bibir sumbing, kelengkapan pada organ jari, dan kelainan organ vital lainnya. Pemeriksaan rutin ibu dan bayi sangat diperlukan demi kesehatan keduannya.
Cara Membaca USG 2D
Hasil gambar 2D memiliki tiga warna yang bisa melihat wajah janin dan ukuranya. Calon orang tua masih bisa membaca hasil USG 2D di rumah dengan cara berikut.
1. Warna
Pada warna 2D ada warna abu-abu, hitam, dan putih yang memiliki fungsi berbeda setiap wujudnya.
Abu-abu memperlihatkan area jaringan pada janin, hitam memperlihatkan jumlah air ketuban, dan putih adalah gambar tulang. Jika diperhatikan, janin akan berada di tengah dari tiga warna yang mengelilinginya.
2. Orientasi Gambar
Orientasi gambar perlu dilihat untuk mengetahui posisi bayi apakah sudah baik atau sungsang. Posisi bayi dapat dilihat dari tulang belakang bayi menghadap pada bagian mana saat USG 2D dilakukan.
3. Memahami istilah
Gestational Age (GA): Istilah yang digunakan dalam memperkirakan usia janin atau kehamilan. Perkiraan tersebut dilihat dari panjang lengan, kaki, dan diameter pada kepala janin.
Gestational Sac (GS): Istilah ukuran kantung kehamilan.
Biparietal Diameter (BD): Istilah ukuran diameter kepala janin
Head Circumference (HC): Istilah ukuran keliling kepala janin.
Crown-Rump Length (CRL): Istilah untuk ukuran panjang janin. Ukuran dilakukan dari ujung kepala sampai di bokong janin.
Abdominal Circumference (AC): Istilah ukuran keliling pada perut janin.
Femur Length (FL): Ukuran pada panjang kaki janin
Estimated Due Date (EDD) Perkiraan jadwal persalinan pada ibu.
Pemeriksaan rutin ibu dan calon bayi perlu dilakukan sesuai jadwal yang diberikan dokter. Kunjungi USG 2D terdekat bersama Kehamilan Sehat dengan dokter Sp.OG bersertifikasi dan memiliki pengalaman. Biaya pemeriksaan USG 2D terjangkau untuk mengetahui kesehatan bayi secara menyeluruh.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar