Strategi marketing 2021- Strategi marketing merupakan salah satu elemen yang penting dalam perusahaan. Tanpa marketing perusahaan tidak akan mendapatkan laba yang menjadi salah satu tujuan utama perusahaan. Karena itu, sangat penting menyusun strategi marketing yang setiap tahunnya akan berubah mengikuti perkembangan zaman.
Untuk tahun 2021, mau tidak mau, strategi marketing akan dipengaruhi oleh situasi pandemi Covid-19 yang sudah terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2020.
Lalu, apa saja strategi marketing yang bisa diterapkan untuk menarik pelanggan ditahun Kerbau menurut Shio China? Yuk, simak 6 strategi marketing yang diprediksi akan mendominasi dan banyak digunakan untuk menarik pelanggan ditahun 2021.
Artificial Intelligence (AI)
AI merupakan program kecerdasan buatan yang bisa memprediksi pola sifat dan aktivitas konsumen. Pada tahun 2020, AI digunakan oleh mayoritas produk dan layanan software dibanyak perusahaan. AI terus berkembang dan menjadi aspek penting bagi bisnis kecil dan besar. Tujuan AI adalah memaksimalkan strategi, meningkatkan alur komunikasi, dan analisis data konsumen. Dengan kecerdasan buatan, penyelesaian tugas akan lebih efektif dan mudah, lebih spesifik yang berkaitan dengan pengolahan data.
AI dimanfaatkan oleh tim marketing untuk menemukan lead secara cepat. AI juga mampu melacak kebiasaan konsumen saat melakukan belanja online, serta memahami perilaku konsumen. Maka dari itu, penggunaan AI akan semakin berkembang dalam pelaksanaan kegiatan digital marketing ditahun 2021.
Search Engine Optimization (SEO)
SEO bukan sesuatu yang baru lagi di dunia marketing. Tidak hanya perusahaan besar, bahkan individu pun memanfaatkan SEO sebagai strategi marketing untuk menarik pelanggan. SEO merupakan strategi yang dilakukan pada website untuk dapat bersaing diera digital. Hal ini dikarenakan mayoritas trafik website berasal dari mesin pencarian. Alasan inilah yang membuat banyak perusahaan berupaya untuk meningkatkan SEO agar semakin tinggi di Google.
Jika sebuah perusahaan memiliki SEO yang baik, berarti website akan semakin mudah ditampilkan dan ditemukan di mesin pencarian. Feedback positifnya tentu akan berimbas pada brand awareness dan meningkatnya trafik website dan trafik penjualan. Jadi, meski awal tahun 2021 masih diliputi awan hitam Covid-19, SEO akan tetap menjadi salah satu strategi marketing yang akan digunakan oleh banyak perusahaan.
E-commerce
Jauh-jauh hari sebelum badai Covid-19 melanda dunia, pelaku bisnis sudah memanfaatkan e-commerce sebagai salah satu strategi marketing. Apalagi, dengan adanya pandemi, anjuran untuk stay at home digalakan, semakin banyak pelaku bisnis atau perusahaan skala kecil hingga besar yang menyadari pentingnya memanfaatkan paltform e-commerce untuk menjangkau pasar dengan cakupan yang lebih luas.
Percaya atau tidak, e-commerce berkembang menjadi satu kebutuhan dan akan tetap digemari banyak konsumen hingga tahun 2021 nanti. E-commerce menjadi alternatif berbelanja sehat dan menyenangkan. Karena itu, sebaiknya setiap pelaku bisnis mendaftarkan diri ke e-commerce sebagai salah satu langkah untuk tetap bertahan di tengah ancaman ekonomi sekarang ini.
Video Marketing
Saat ini, berbagai media sosial telah menyediakan berbagai fitur menarik untuk mengunggah sebuah video marketing. Ajaibnya, tidak jarang video tersebut viral dan secara cepat memengaruhi konsumen untuk melirik, serta menggunakan produk tertentu. Video bisa menyampaikan lebih banyak hal dibanding tulisan, juga memiliki daya tarik tersendiri, dan konsumen lebih mudah memahami. Hal ini terjadi karena video mennggabungkan elemen audio dan visual sehingga memiliki daya tarik.
Video bisa melalui TikTok, instagram TV (IG TV), YouTube, Facebook, hingga Twitter. Video tidak hanya berupa iklan, tapi juga bisa ulasan mengenai produk, kelebihan, dan testimony konsumen yang mampu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk. Jadi, bersiaplah untuk mengadaptasi video marketing sebagai salah satu strategi marketing ditahun 2021.
Influencer
Pasti sering melihat seorang public figure menjadi influencer untuk sebuah produk. Influencer berperan cukup besar karena dapat memengaruhi konsumen untuk membeli produk melalui hasil review atau bahkan hanya karena mereka menggunakan produk tersebut.
Influencer yang digunakan biasanya memiliki followers minimal 5K hingga jutaan, tergantung budget yang dianggarkan untuk menyewa jasa influencer. Influencer yang dipilih biasanya memiliki rekam jejak yang baik, memiliki kedekatan dengan para followers, dan memiliki rate engagement yang tinggi.
Interactive Content
Konten yang interaktif tentu lebih disukai dan lebih menarik hati konsumen jika dibandingkan dengan konten yang isinya hanya berupa iklan dan informasi seputar produk. Beberapa bentuk konten interaktif yang bisa digunakan, seperti polling, kuis, challenge, dan giveaway.
Konten interaktif bisa diterapkan di media sosial seperti facebook dan instagram. Dengan konten interaktif akan menarik minat orang untuk berkunjung ke akun media sosial dan mengikuti (mem-follow). Untuk itu, ditahun 2021, ada baiknya mulai merombak dan mengatur strategi agar konten yang disajikan tidak monoton dan bisa membangun komunikasi dua arah dengan konsumen melalui konten-konten interaktif yang menarik.
Itulah 6 strategi marketing yang bisa diterapkan ditahun 2021 nanti. Yang perlu dipahami, marketing berkembang mengikuti perkembangan zaman dan apa maunya konsumen. Jika tidak mau melakukan inovasi dan cenderung konvensional, maka bukan tidak mungkin strategi marketing yang dijalankan akan ditinggalkan oleh banyak pelanggan.
Selamat mencoba!
Be First to Post Comment !
Posting Komentar