Sebagai seorang
perempuan berzodiak lambang air alias
Aquarius, saya sungguh bersyukur ternyata memiliki banyak kelebihan. Karakter
Aquarius cenderung menarik, mandiri, pintar bergaul dan humoris sehingga
gampang berteman dengan siapapun.
Tetapi sayang,
dalam urusan percintaan, perempuan Aquarius tidak seberuntung deskripsi
karakter di atas. Sebab jatuh cinta maupun mencintai orang lain, sosok Aquarius
tidak mudah memberikan hatinya. Bisa dibilang sangat membutuhkan perjuangan.
Apalagi jika perempuan Aquarius sebelumnya memiliki trauma soal hati, maka dia akan belajar dari masa lalu dan tidak akan membuat kesalahan yang sama. Karakter unik dari Aquarius tersebut yang menjadi alasan sampai saat ini saya masih bertahan dengan status jomlo.
Padahal sudah hampir 7 tahun saya menyendiri setelah
tragedi perceraian. Dan hingga saat ini, saya masih belum bisa membuka hati
dengan lepas kepada laki-laki manapun. Bukan nggak mau dekat sih, cuma ada
sedikit rasa was-was dan takut.
Pertanyaan Kapan Nikah yang Bikin Jengah
Tak hanya kedua
orang tua yang sering bertanya kapan nikah. Beberapa saudara juga sempat bertanya kapan nikah lagi saat kami
berkumpul di acara lebaran.
Sebenarnya sih pertanyaan tersebut wajar sekali. Mereka ingin melihat saya memiliki pasangan yang bisa melindungi dan merawat anak-anak.
Tetapi buat perempuan Aquarius yang suka moody, ditanya kapan nikah kadang bikin hati ini meradang.
Sampai pernah saya
menggerutu di dalam hati,”Nggak ada pertanyaan lain apa ya? Kenapa ditanya
itu-itu aja sih dari dulu?”
Yah, celetukan
sekilas karena kesal. Namun setelahnya, saya pun tersadar jika saya nggak bisa
mengontrol perkataan orang lain, bukan? Jadi mau nggak mau, sayalah yang harus
lebih bisa mengontrol emosi.
Dan mungkin dari
tulisan ini, saya ingin menegaskan bahwa pertanyaan kapan nikah ini sangat
berpengaruh pada psikologis para singlelilah, lho.
Dari luar, Singlelilah memang tampak biasa saja ketika mendengar pertanyaan tersebut. Tetapi tahukah,
menurut psikolog Laelatus Syifa, M.Psi, salah satu psikolog dari unit psikologi
univeritas Sebelas Maret menuturkan dampak negatifnya bisa membuat seseorang
yang dihujani pertanyaan ‘kapan nikah’ dapat mengakibatkan stres, depresi,
frustasi dan bahkan paling parah menutup diri dari keramaian.
Saya sudah pernah merasakan hal yang tidak mengenakkan itu. Tetapi itu dulu, kalau sekarang mah woles aja!
Cuma ya gitu, walaupun sudah sedemikian apik diatur alarm woles, saya masih memiliki ketakutan untuk menikah kembali. Dan saat ini, saya sedang berusaha untuk menghapus ketakutan tersebut.
Bagaimana Mengubah Rasa Takut Menikah dan Kembali
Menjemput Cinta Halal?
Kurang lebih 7 tahun ini, saya selalu didampingi
psikolog dalam perjalanan hidup untuk
bangkit seperti sekarang. Menjadi sosok perempuan yang lebih mandiri. Menjadi
Malica yang berusaha tidak fokus pada kekurangan, dan lebih berani untuk
menjemput cinta halal kembali.
Ketahuilah, dalam proses pendampingan tersebut, psikolog saya berkata,
"Baik perempuan maupun
laki-laki pasti merasakan luka perceraian yang dalam. Ini sangat menyakitkan.
Tetapi, keduanya tidak boleh menutup hati. Andai suatu ketika ada seseorang
yang berusaha mengetuk sekaligus menata kembali hati yang sudah patah tersebut.
Tidak ada salahnya untuk memikirkannya lagi. Karena rasa yang hadir itu adalah
anugerah Tuhan. Jadi jangan disalahkan atau diabaikan di saat kamu telah
menemukan seseorang yang bisa membuat jantungmu kembali berdebar."
Nah, dari saran
psikolog saya tersebut, saya pun mulai perlahan-lahan menjemput jodoh. Yang
entah sampai sekarang belum juga terlihat hilalnya. Meski demikian, saya tidak
menyerah untuk menemukannya kok.
Sementara untuk
menjawab bagaimana menghilangkan rasa takut menikah lagi. Berikut tips receh
yang ingin saya bagi buat kalian, yang mungkin saat ini berada dalam kondisi
yang sama seperti saya.
1. Memikirkan Alasan
Kenapa Takut Menikah Lagi
Pada poin satu ini, setidaknya kamu bisa memikirkan 3 hal, yaitu:
- Meninjau Ulang Seluruh Hubungan yang Pernah
Gagal
Kamu bisa menanyakan pada diri sendiri di mana letak kegagalan hubungan di masa lalu? Apa yang pernah saya korbankan? Seperti apa hubungan yang saya inginkan di masa depan.
- Pertimbangkan
seberapa respect pada laki-laki yang sedang dekat
Di sini kamu bisa mulai menelisik dari rasa hormat kepadanya, rasa menghargai, serta bagaimana cara laki-laki menyelesaikan masalah saat kalian ada konflik.
- Pertimbangkan
komitmen jangka panjang
Pada umumnya ketakutan menikah bisa saja karena kita takut berkomitmen. Apalagi jika komitmen tersebut yang dipikirkan adalah jangka panjang. Oh, pastinya sangat mengerikan!
Maka sebelum
melangkah lebih jauh, sebaiknya pertimbangkan kembali komitmen seperti apa yang
kamu inginkan nanti bersama calon pasangan
2. Mengurangi
Kegelisahan Mengenai Masa Depan
Yup, poin dua ini
juga menjadi kendala saya takut melangkah ke jenjang pernikahan yang baru.
Terkadang saya terlalu overthinking akan masa depan yang belum pasti. Hingga
akhirnya berujung pada perasaan khawatir berlebih dan stres.
Jika sudah berada pada kedua level tersebut, saya cepat-cepat mengatasinya dengan menulis di buku
catatan apa yang sudah saya pikirkan. Tak jarang saya melampiaskan dengan cara
relaksasi melalui yoga dan tidur yang cukup.
3. Sadarilah Bahwa
Hidup Tidak Sempurna
Menyadari dengan
sepenuh hati akan kehidupan yang tidak sempurna sangat membantu mengatasi rasa
takut menikah. Lagipula, bukankah sangat wajar dan umum jika dalam pernikahan
itu terdapat kebahagian serta diimbangi dengan kondisi menghadapi masa-masa
sulit bersama pasangan?
Kenali Tipe Perempuan Muslimah dalam Menjemput
Jodoh
Layaknya ketika kamu menginginkan rezeki yang berkah dan datang bertubi-tubi dalam kehidupanmu, maka kamu pun tidak bisa berdiam diri di rumah.
Kamu harus bergerak untuk menjemput rezeki tersebut dan
Allah akan memberikannya dari jalan mana saja, arah mana pun yang tidak bisa
disangka-sangka.
Begitupun dengan jodoh. Memang menjemput jodoh
bukanlah perkara gampang. Selain banyak memerlukan pertimbangan matang, kamu
juga harus `mengingat bahwa Allah juga menginginkan usaha yang setimpal.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. (qs. AR-Ra’d: 11)
Nah, berikut cara yang saya lakukan ketika hendak menjemput cinta halal pilihan-Nya, yakni memilih konsep dari Siti Fatimah ataukah dari konsep Ibunda Khadijah?
1. Meneladani Konsep Fatimah Az-Zahra
Memendam perasaan memang tak selamanya enak,
justru sangat berat. Itulah yang dilakukan Siti Fatimah Az-Zahra.
Dalam menjemput jodohnya, Fatimah memilih
mencintai dalam diam sosok Ali bin Abi Thalib. Cinta yang didasari oleh
ketaatan, di mana putri Nabi ini menitipkan apa yang ada di dalam hatinya hanya
kepada Allah. Mengikhlaskan dan menyerahkan pada Allah untuk memutuskan
ketetapan perihal jodoh terbaik untuknya.
Sehingga andai nanti yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginannya, dia tidak akan merasakan kecewa terlalu dalam.
Menantilah jodoh dalam ketaatan, perbaikan diri yang tak berkesudahan hingga datanglah seorang laki-laki pada orang tua untuk meminangnya.
2. Meneladani Konsep Siti Khadijah
Tidak ada salahnya apabila perempuan menawarkan dirinya untuk dinikahi seorang laki-laki shalih.
Hal
ini sesuai dengan konsep Ibunda Siti Khadijah dalam menjemput jodohnya. Beliau
melamar Rasulullah terlebih dahulu untuk dijadikan suami pilihannya.
Di zaman modern seperti ini, kamu juga bisa meneladani tipe menjemput cinta halal ala Siti Khadijah.
Hanya saja, karena
perempuan sudah terdoktrin paling ahli dalam urusan memendam rasa. Mungkin cara
ini akan memunculkan kontroversi.
Ya, tidak masalah. Namanya ikhtiar bisa
bentuknya apa saja. Pilihan sepenuhnya ada pada seseorang yang menjalankan,
bukan? Kamu bisa mencoba, ya, Singlelilah.
Tips Menjemput Cinta Halal
Akhirnya tiba pada pembahasan menjemput cinta halal ala saya sebagai seorang single mom.
Sebenarnya, tips ini sangat receh. Saya pun beberapa kali gagal melakukannya. Tapi ya gitu deh. Tetap optimis menjemput cinta halal dan menghalalkan pokoknya. Hehehe
1. Menata NIAT dengan Benar
Setelah saya merenungi kenapa jodoh belum
nampak hilalnya. Ternyata saya memang belum berniat sungguh-sungguh untuk
menikah.
Memang, ketika berdiskusi dengan beberapa teman dekat, saya ingin menikah. Tetapi itu hanya terucap dari lisan.
Sementara
hati saya niatnya masing awang-awang. Ibaratnya, di lubuk hati terdalam masih
terbesit sedikit kekhawatiran. Jadi niatnya masih sebatas ingin semata, belum
ikhlas menikah lagi.
Jadi, buat kamu yang ingin disegerakan dijemput atau menjemput jodohnya. Hal pertama yang harus diluruskan adalah NIAT.
Niatlah menikah karena ibadah.
Menikahlah karena ingin mendapat ridho Allah. Menikahlah karena ingin
menyempurnakan agama dan bertaqwa bersama pasangan.
Jangan sampai sebaliknya, menikah karena bosan ditanya kapan nikah melulu. Atau agar memenuhi kewajiban ibu yang memberikan sosok ayah atau alasan remeh lainnya, misal ingin menuntaskan masalah finansial, maka menikah adalah solusinya. BIG NO, ya. Saya harap tidak.
2. Mindset yang Benar
Setelah menata hati dengan benar dengan niat
yang benar. Selanjutnya adalah mengubah mindset dalam menjemput jodoh.
Bagaimana mindset jodoh yang benar?
Jodoh memang misteri. Jodoh juga rahasia Allah. Tetapi kamu nggak bisa menanamkan dalam pikiran bahwa jodoh bisa datang sendiri tanpa dicari. Ini mustahil.
Apalah artinya menanti kehadiran seseorang dengan hanya duduk dan menunggu? Setidaknya kamu harus berusaha walau hasil nantinya tidak pasti bukan?
3. Menetapkan Target Menikah
Bisa jadi perkara jodoh belum datang, itu dikarenakan target yang dibuat masih asal-asalan.
Misal nih kita cuma bilang target nikah tahun depan. Cuma gitu
doang tanpa tambahan lainnya. Nah, apakah target tersebut terwujud? Bisa saja sih
jika memang Allah berkehendak.
Tetapi jika dipikir lagi secara logika ketika kita membuat target, harusnya ditulis dengan sangat detail.
Misal, target
menikah tahun sekian, bulan sekian, tanggal sekian, dengan siapa dan jam
berapa. Setelah target sudah jelas, lalu konsistenlah meminta pada Allah dalam
setiap sujud dan doa di sepertiga malam.
Manusia hanya bisa berencana. Sementara Allah yang mengabulkan. Jika rencana tersebut gagal, ya nggak ada salahnya untuk membuat rencana baru, kan? Itung-itung melatih sabar.
4. Aksi Menjemput Jodoh
Setelah niat, mindset dan target sudah tertata
dengan baik, selanjutnya perlu memikirkan apa aksi yang harus dilakukan dalam
menjemput jodoh?
Aksi bisa dimulai dari hal yang sederhana.
Misal nih, saya sudah mulai berani membuka diri tentang status saya sebagai ibu
tunggal. Siapa tahu, dari cara ini saya bisa dipertemukan dengan jodoh impian,
kan?
Atau usaha lainnya yang saya lakukan adalah
memperbanyak silaturahmi. Yang katanya, salah satu faedah dari menjalin
hubungan silaturahmi adalah pembuka jalan dalam menjemput jodoh.
Bisa juga aksi ini dengan cara bilang ke orang tua akan niat baik kamu untuk menikah. Nah, dari orang tua bisa saja akan mencarikan calon yang pantas.
5. Merawat Diri
Kadang ada yang tidak menganggap penting terkait ikhtiar merawat diri untuk menjemput jodoh.
Tapi bagi saya, merawat
diri ini harus dilakukan oleh siapapun yang ingin dipertemukan dengan jodohnya.
Dalam islam, nabi Muhammad SAW bersabda,”Seorang wanita itu dinikahi karena empat
perkara: karena hartanya, karena garis keturunannya, karena kecantikannya dan karena
agamanya. Pilihlah yang baik agamanya maka engkau akan beruntung.”(HR. Bukhari
dan Muslim)
Dari hadist tersebut jelas, selain agama yang menjadi pertimbangan utama dalam menjemput jodoh, kecantikan juga perlu diperhatikan.
Dalam proses ikhtiar kecantikan ini, perempuan bisa dengan elegan memancarkan inner dan outer beauty dalam dirinya.
Untuk inner beauty, kamu bisa memulainya dengan mencintai diri sendiri agar lebih pantas menemukan jodoh. Kamu juga bisa mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki, terus memperbaiki diri agar mendapatkan jodoh lebih baik, serta selalu berpikiran positif.
Sementara untuk ikhtiar kecantikan perempuan
dari luar (outer beauty), menurut dr. Elia, anugerah harus dirawat dengan cara
makan makanan bergizi, olahraga, istirahat yang cukup, serta memakai skincare
dan parfum untuk menunjang kepercayaan diri dalam berpenampilan.
Yang tak kalah penting, keanggunan perempuan muslimah tergambar dari bagaimana cara dia memakai pakaian sopan. Ini bisa banget dijadikan titik balik ikhtiar mencari jodoh juga, lho.
Nah, urusan parfum ini, saya memiliki parfum andalan seperti Casablanca Halal Mist yang selalu membuat saya tampil percaya diri di mana saja. Saat momen ibadah di rumah maupun di luar rumah.
6. Sabar, Tawakkal, dan Bersyukur
Ikhtiar menjemput jodoh terakhir adalah waktunya kamu dan saya untuk bersabar.
Singlelilah harus meyakinkan diri bahwa usaha
yang dilakukan pasti akan ada hasilnya. Sembari bersabar, kita juga terus menyerahkan
sepenuhnya urusan jodoh kepada Allah.
Dan tetap bersyukur bagaimanapun hasil ikhtiar saat ini. Karena terkadang, Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Bisa saja saat ini kita baru ingin menikah, tetapi belum butuh untuk menikah. Dan Allah Maha Tahu semua itu.
Nah, untuk menambah rasa syukur dan tetap optimis menjemput cinta halal, saya selalu mengimbanginya dengan memperbanyak ilmu religi.
Misal akhir-akhir ini saya sering berselancar di channel YouTube Teladan Cinta. Sebuah channel religi yang filmnya kebanyakan tentang ta'aruf, cinta hilal, cinta dalam diam, dan masih banyak lagi. Pokoknya inspiratif.
Kalau saya favorit banget nontonin Musikalisasi "Melangitkan Cinta di Sepertiga Malam" yang setiap pintalan kalimat yang terucap, membuat hati saya berdesir. Takjub akan kekuatan cinta dalam diam.
Caraku Ikhtiar Menjemput Jodoh Adalah Memakai Produk Halal dari Casablanca Halal Mist
Rasanya ikhtiar saya mendekati sempurna dalam proses penemuan cinta halal.
Bagaimana tidak, ketika saya mencoba mematangkan niat untuk menikah lagi. Allah menghadirkan seorang psikolog dalam proses penyembuhan kesehatan mental saya.
Kemudahan era digital juga sangat membantu saya mempelajari banyak hal tentang jodoh secara islami melalui online.
Dan satu lagi, saya dipertemukan dengan parfum halal, yakni Casablanca Halal Mist yang siap menjadi teman beraktivitas sehari-hari.
Apakah Memakai Parfum Saja Harus Halal?
Sebagai muslimah, bukan makanan atau minuman yang dikonsumsi saja yang harus halal. Tetapi produk seperti parfum juga diharuskan memiliki sertifikat halal.
Apalagi akhir-akhir ini saya sedang menerapkan halal lifestyle, jadi casablanca Halal Mist sangat membantu proses hijrah saya ke arah lebih baik.
Pun dengan aturan memakai parfum harus mengikuti tata cara yang dianjurkan dalam Islam. Hukum memakai parfum bagi perempuan yang belum memiliki pasangan sangat dianjurkan memiliki bau yang tidak begitu nampak alias aromanya tidak menyengat. Dan Casablanca Halal Mist twilight memiliki kriteria itu.
Makanya, saya tidak ragu menggunakan Casablanca Halal Mist saat beribadah. Saya suka sekali semprot parfum halal mist ke seluruh tubuh. Aroma Fruity memberi kesan lembut dan nyaman. Ibadah saya pun makin khusyu'.
Kenapa saya katakan parfurm Casablanca Halal Mist Aman dan Nyaman untuk beribadah?
Alasannya karena parfum halal mist sudah
bersertifikat halal MUI. Jika sudah mendapatkan label halal tersebut, maka
dikaji dari bahan-bahannya pastinya juga halal.
Tak hanya itu, Casablanca yang merupakan Eau De Cologne yang hadir dikhususkan untuk kaum muslim yang membutuhkan parfurm halal dengan kandungan alkohol yang lebih sedikit dari jenis parfum lainnya.
Dalam penelitian pun disebutkan bahwasanya hukum pemakaian parfum mengandung alkohol sedikit maupun banyak, menurut hukum Islam adalah mubah. Artinya, tidak masalah dipakai dalam kehidupan sehari-hari maupun dipakai untuk beribadah sholat.
Tetapi jika kandungan alkoholnya berasal dari sumber najis, maka hukumnya tetap haram. Mungkin kamu bisa melihat ilustrasi di bawah ini agar lebih paham tentang fungsi alkohol.
5 Varian Casablanca Halal Mist yang Bikin Hari-Harimu Penuh Warna
Penasaran bahan-bahannya apa saja? Berikut 5 varian Casablanca Mist yang boleh banget dikepoin ya.
1. Casablanca Halal Mist Twilight
Casablanca Halal Mist Twilight diformulasikan dengan aroma Fruity Floral. Floral memberikan kesan yang lembut. Sedangkan Fruity memberikan energi dan suasana yang menyenangkan. Dengan aroma buah-buahan yang dominan, namun ada sedikit sentuhan aroma bunga.
2. Casablanca Halal Mist Night
Casablanca Halal Mist Night diformulasikan dengan aroma Vanilla Gourmand. Aroma Vanilla pada varian ini memberikan kesan hangat dan intim, sedangkan Gourmand memberikan kesan manis.
3. Casablanca Halal Mist Dawn
Casablanca Halal Mist Dawn diformulasikan dengan aroma Floral, Like Fruit, dimana fruity memberikan energi dan suasana yang menyenangkan, sedangkan Floral memberikan kesan lembut.
4. Casablanca Halal Mist Noon
Casablanca Halal Mist Noon diformulasikan dengan aroma Fruity Floral yang memberikan kesan lembut dan juga menyenangkan.
5. Casablanca Halal Mist Sunrise
Review Kelebihan Casablanca Halal Mist Twilight
- Terbuat dari bahan-bahan halal, yakni Fruity Floral yang sejenis dengan buah-buahan. Juga memberi kesan aroma yang lembut dan tidak menyengat
- Tahan hingga 8 jam sehingga cocok dijadikan teman beraktivitas sehari-hari
- Parfum halal yang cocok digunakan Beribadah dan sholat karena non alkohol
- Harganya ramah di kantong jadi siapapun bisa membelinya.
- Bisa dibeli di mana saja. Baik secara offline maupun di beberapa marketplace pilihan
- Kemasan Botol sangat elegan dan tidak mudah pecah
Be First to Post Comment !
Posting Komentar