Dalam ingatan masa kecil setiap juru masak yang baik, ada dapur besar, kompor hangat, panci mendidih dan seorang ibu.” Barbara Costikyan
Sebagai ibu muda sekaligus single mom, bagi saya tantangan terberat adalah ketika anak mogok makan atau pilih-pilih makanan. Padahal, di masa pertumbuhan seperti ini dua bocah membutuhkan asupan gizi yang cukup dari makanan maupun camilan untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Melihat sikap mereka seperti itu, duh, rasanya saya udah nggak sabar aja. Bagaimana dong jika masalah pilih-pilih makanan mereka ini bertahan selama berbulan-bulan?
Namun saya ingat dengan kata bijak dari Barbara Costikyan di atas, seorang American food writer yang seolah-olah mengingatkan saya supaya menahan emosi sejenak. Plis, tahan, tahan dulu, Malica. Sabar dong ... Hahaha
Barbara juga seolah-olah ingin menabok saya dari kata bijak sederhananya seolah-olah ingin bilang, ”Anak lagi nggak nafsu makan, kok, emaknya marah-marah sih. Gitu mau dikenang kalau masakan ibu akan dirindukan saat dewasa nanti? Jangan harap!”
Terkadang sebagai orang tua, kita memang banyak menuntut anak ini dan itu, termasuk soal makanan. Tetapi kita sering lupa bahwa mereka bukan boneka kita yang harus patuh setiap kali ada perintah. Jika mereka lagi nggak bergairah sama makanan yang kita sajikan, lantas salahnya di mana?
Fakta Tentang Anak Menolak Makanan yang Disajikan Bunda
Benarkah anak yang memilih makanan dikatakan sebagai picky eater?
“Jangan cepat melabeli anak tanpa mencari tahu sebabnya terlebih dahulu.” Ini pesan salah satu narasumber pada seminar “Tumbuh Kembang Anak” di Surabaya setahun lalu. Seperti halnya soal anak yang terlalu pilih makanan, apakah lantas mereka dilabeli sebagai anak picky eater? Padahal kita belum mencari tahu masalah mogok makan disebabkan oleh apa ya?
Menurut Karen Gill, MD, ahli Pediatri, mengatakan bahwa anak menolak makan merupakan perilaku yang umum terjadi di masa kanak-kanak. Pada banyak kasus, anak menolak untuk makan bukan karena ada masalah yang besar.
Hal ini cukup normal karena usia 6-9 tahun seperti Khanza dan Arya ini terbilang moody soal makanan. Bisa saja dikarenakan mereka tidak lapar, enggan mencoba sesuatu yang baru, atau memang sedang bosan dengan menu masakan emaknya yang itu-itu aja, kan?
Sementara Gill menjelaskan lagi, anak dikatakan picky eater adalah ketika mereka menolak jenis makanan tertentu atau hanya ingin makan makanan yang itu-itu saja berulang kali. Tahu bedanya, ya, sekarang?
Tak hanya itu, Gill juga memberikan nasihat kepada para orang tua jika menghadapi anak yang suka pilih-pilih makanan atau nafsu makannya berkurang, berhenti memaksa mereka untuk makan. Karena paksaan tidak menjadikan anak mau makan, justru mereka akan lebih keras menolak.
Nah, solusi paling tepat menurut Gill, adalah kunci utamanya orang tua melakukan pendekatan yang lebih baik, seperti menyediakan beragam makanan. Kemudian lebih mengenali gaya makan anak. Apakah anak membutuhkan sedikit makan atau banyak makan dalam waktu berbeda. Ibu harus tahu, lho, masalah sederhana begini.
Sedangkan menurut Mary L. Gavin, MD, menyarankan untuk memberikan kebebasan pada anak menentukan menu makanan yang akan dimakannya nanti. Pastinya orang tua nggak harus manut juga pada permintaan anak. Setidaknya ketika ibu bilang setuju,”Oke, besok mau dimasakin ibu apa?” di situ ibu sembari mengedukasi tentang pola makan sehat.
Selain kedua saran di atas, cara mengatasi masalah anak yang pilih-pilih makanan adalah ibu dituntut lebih kreatif dan rajin memasak di dapur demi jargon “sejauh apa pun anak merantau. Masakan ibulah yang selalu membawanya pulang kelak.”
Sepakat, kan? Melukis kenangan manis yang sangat melekat pada ingatan anak itu nggak susah kok. Jadi ratu dapur aja dan sajikan masakan penuh cinta kepada anak-anak kita. Bukankah sangat sederhana? ,
Tips Atasi Anak Nggak Nafsu Makan dan Memilih-milih Makanan
Dua tips dari Gill dan Gavin di atas sangat recommended dilakukan oleh para orang tua dalam mengatasi masalah anak susah makan. Tetapi sesungguhnya, banyak tips yang bisa Anda coba untuk meningkatkan nafsu makan anak.
Nah, 3 tips atasi masalah anak nggak nafsu makan dari saya beberapa bulan lalu mungkin bisa Anda jadikan referensi selanjutnya. Apa sajakah itu? Simak deh. Dijamin mudah banget praktiknya kok.
1. Atur Waktu Makan Anak
Si Bungsu Khanza merupakan tipikal anak yang teratur waktu makannya. Berbeda dengan si kakak yang ketika nafsu makannya sudah stabil dan meningkat kembali, dia bakalan bolak-balik makan.
Untuk si Khanza, akhirnya saya menetapkan makan 3 kali selama sehari secara rutin, yakni sarapan pagi, makan siang hari, dan makan malam yang agak berat. Kemudian disusul dengan memberikan camilan 2-3 kali sebagai pelengkap agar gizi anak seimbang.
2. Sajikan Makanan dan Camilan dengan Tampilan yang Menarik
Bukan rahasia umum jika ibu dituntut kreatif ketika menghadapi selera makan anak yang mulai menurun. Nah, ada tips yang saya lakukan ketika si Sulung dan bungsu mogok makan adalah menggunakan jurus andalan mengotak-atik resep dan bahan agar menjadi makanan, minuman maupun camilan sehat dengan tampilan yang menarik.
Contoh sederhana bikin camilan pizza mini ala rumahan. Bahan dasarnya sih Cuma dari roti tawar. Tetapi saya berusaha menghias sedemikian cantik dan unyu saat disajikan supaya anak langsung melirik pada pandangan pertama.
Padahal tahu nggak, topping pizza saya bikin dari bahan dasar tomat, sosis, keju Kraft, dan daun bawang doang, lho. Nah, modal gitu aja, bocah jadi ketagihan keesokan harinya.
“Ibu, besok bikinkan lagi, ya,” pinta Khanza tanpa dipaksa makan.
3. Libatkan Anak Saat Memasak Camilan atau Makanan
Saat tahu anak kehilangan nafsu makan memang bikin stres. Seperti dua bulan lalu, tanpa ada tanda apa pun, dua bocah mendadak ngambek makan. Mereka mau makan pun harus pilih-pilih menu makanan. Boro-boro disentuh camilan yang saya bikin penuh cinta. Bahkan, mereka tidak mau melirik sama sekali. Sedih banget. Hiks …
Sayangnya bukan saya kalau cepat menyerah begitu saja. Akhirnya keluarin deh jurus andalan lagi.
“Ayo, ayo, siapa nih yang mau jadi koki bareng ibu hari ini?”
Begitulah awal saya melakukan pendekatan ke mereka. Dan siapa sangka, umpan saya disambut dengan sangat manis. Keduanya berlarian dengan semangat pergi ke dapur. Lalu siap berperang dengan beragam bumbu masakan.
Oh ya, biasanya orang tua berpikir kalau ngajakin anak memasak, itu endingnya bakal ribet, rempong dan bikin capek. Tapi bagi saya, tidak sama sekali.
Mengajak anak memasak bersama bisa meningkatkan bounding antara anak dan orang tua. Selain itu, secara tidak langsung kita juga mengajarkan arti sebuah ‘proses’ dan ‘kesabaran’, lalu juga tentang menghargai usaha atas apa yang sudah dilakukan.
Saat memasak saya sambil mengedukasi tentang poin-poin di atas. Alhasil kedua anak saya yang tadinya udah mogok makan beneran. Mereka jadi mau makan karena menghargai usaha ibunya membuat makanan yang prosesnya tidak mudah. Mereka juga menghargai hasil dari usahanya sendiri. Bahkan seringkali mereka ketagihan diajak ke dapur lagi buat nyobain resep masakan lainnya.
Snacks-Desserts.id, Situs Keren Berburu Camilan Sehat Untuk Anak
Menyantap camilan sehat tak kalah pentingnya dengan memakan makanan sehat. Camilan juga sangat dibutuhkan oleh tumbuh kembang anak. Ini dikarenakan sepertiga kalori harian juga dapat memenuhi gizi anak yang diperoleh dari beragam camilan sehat, lho.
Itulah kenapa saya suka banget berburu resep camilan di website resep masakan, salah satunya adalah snacks-desserts.id yang baru saja saya temukan sebulan lalu. Dan pas banget jadi solusi masalah anak-anak yang lagi susah makan.
Sebelum saya mengenalkan lebih jauh apa itu snacks-desserts.id, saya bakal kasih tahu kenapa saya suka berburu resep camilan sebagai solusi masalah anak nggak doyan makan. Pasti penasaran, kan? Yuklah, simak ulasannya!
Alasan Kenapa Saya Memilih Camilan Sehat Sebagai Pelengkap Gizi Anak Sekaligus Atasi Masalah Susah Makan Anak
Bunda harus tahu, jika porsi makan anak jauh berbeda dengan porsi makan orang dewasa. Sebab lambung anak masih kecil, tidak seperti lambung orang dewasa yang dapat menampung banyak makanan.
Oleh karena itu, memberikan camilan sehat sebagai menu sampingan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak juga menjadi keharusan. Sedikit santap nasi tidak masalah. Kita bisa mengimbanginya dengan makan dalam jumlah porsi kecil tapi sering, yaitu dengan kreasi camilan sehat.
Selain itu, camilan sehat memberikan energi dan gizi yang diperlukan tubuh anak di masa tumbuh kembangnya sekaligus menjaga anak tidak terlalu lapar. Karena snack, pada dasarnya bisa mencegah kebosanan anak terhadap makanan, juga bisa sebagai nutrisi tambahan gizi harian anak.
Aturan Pemberian Camilan Sehat Pada Anak dan Kapan Sebaiknya Diberikan?
Tepat sekali. Pemberian camilan sehat pada anak juga nggak boleh sembarangan, lho. Sebagai ibu, saya juga harus memperhatikan jenis camilan apa saja yang boleh dan tidak boleh diberikan pada anak. Selain itu, waktu pemberian juga sangat penting diperhatikan.
Berdasarkan pedoman gizi seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, camilan sehat adalah dengan membatasi anak dalam mengonsumsi camilan terlalu manis, asin dan berlemak. Pasalnya, makanan dan minuman yang berlebihan rasanya bisa mengakibatkan penyakit kronis di kemudian hari.
Maka dari itu, jenis-jenis camilan sehat yang dianjurkan bisa dikonsumsi anak antara lain, seperti sereal rendah gula, buah segar, biscuit gandum, juga keju yang dipotong menjadi irisan atau parutan yang dicampur dengan makanan lain. Nah, untuk camilan berbahan baku keju, saya sudah menemukan resepnya di website snacks-desserts.id yang mana produknya diusung oleh Mondelez Indonesia. Terbukti kualitasnya dong!
Sementara waktu yang tepat dalam memberikan camilan sehat adalah beberapa jam selesai makan utama dan sekitar 1-2 jam sebelum makan. Lakukan secara rutin sebanyak 2-3 kali dalam sehari sebagai makanan selingan.
Kreasi Bola Tahu Isi Keju Dari Snacks-Dessert.Id Sebagai Pilihan Camilan Sehat Anak Saat Susah Makan
Mengingat camilan juga tak kalah penting diberikan kepada anak, maka saya berinisitif untuk membuat kreasi bola tahu isi keju yang resepnya diambil dari website resep masakan, minuman dan camilan sehat di Snacks-desserts-id. Di website ini, saya seolah menemukan berlian, lho.
Bagaimana tidak, recook resep Bola Tahu Isi Keju dari Snacks-desserts.id yang saya bikin ludes saat itu juga. Anak-anak yang tadinya manyun dan geleng-geleng doang saat ditawari makan. Mereka justru sangat antusias makan. Hap .. hap… dilahap habis deh.
Penasaran bagaimana resepnya? check this out!
Bahan-bahan Bola Tahu Isi Keju
- Tahu putih 2 biji
- Tepung Terigu 2 Sdm
- Kuning Telur 1 buah
- Daun Bawang 2 batang
- Lada secukupnya
- Garam secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya
- Kraft Cheddar 80 gram
Cara memasak Bola Tahu Isi Keju
1. Hancurkan tahu hingga lembut, masukkan kuning telur, garam, lada dan kaldu bubuk
2. Ambil adonan 1 sdm, lalu isi dengan kraft cheddar yang dipotong dadu, lalu bulatkan
3. Goreng dengan api sedang hingga matang
4. Sajikan selagi hangat
Pengalaman Mencoba Resep Bola Tahu Isi Keju di Snacks-Dessert.Id
Sejak pandangan pertama berburu resep untuk membangkitkan selera makanan anak. Entah kenap mata langsung tertuju pada resep mencoba bola tahu isi keju.
Dalam pikiran saya terlintas, bahan tahu sangat mudah didapatkan. Jadi saya tinggal melengkapi bahan-bahan lainnya yang belum ada. Selain bahan yang sangat simpel, cara masaknya pun mudah. Saya optimis banget sekali nyobain resepnya, dijamin berhasil dong. hehehe
Anda mau cobain juga nggak? Resep bentuk video bisa ditonton di channel Youtube Malica Ahmad ya. Tonton deh, makin Afdol nanti praktiknya.
Temukan Aneka Resep Mudah dan Simpel di Snacks-desserts.Id. Yuk, Kenalan!
Snacks-dessert.id adalah sebuah website resep makanan, minuman dan camilan sehat yang kebanyakan bahannya dari cheese, biscuits dan chocolate. Lebih tepatnya semua produk yang dijadikan bahan utama di website resep masakan snacks desserts dan minuman ini adalah diproduksi oleh Mondelez Indonesia.
Mondelez Indonesia sendiri merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang industri makanan di mana merek makanannya adalah Kraft food. Beberapa merek makanan ringan yang terkenal dari Mondelez Indonesia yang mudah banget diingat dari dulu hingga sekarang, antara lain Oreo, Chips Ahoy, Belvita, Cokelat Milka, Cadbury Dairy Milk, dan lainnya.
Uniknya, yang membuat produk Mondelez Indonesia ini sangat terpercaya karena kualitasnya sudah teruji sejak tahun 1994 melalui produk keju Kraftnya. Maka, saya sangat yakin jika aneka resep yang ada di snacks-desserts.id ini tak hanya sehat, tetapi bisa dijadikan inspirasi resep masakan snacks dan minuman yang bisa dijadikan peluang bisnis kekinian,lho.
inspiratif banget.memang tantangan tersendiri kalau anak susah makan.akhirnya,harus banget kreatif
BalasHapusmakasih ide kerennya