Cara memulai usaha Laundry - Gaya hidup modern yang serba ingin cepat di tengah kesibukan kaum urban membuka peluang berbagai jenis usaha, termasuk membuka peluang memulai usaha laundry.
Banyak orang tidak bisa membagi waktu untuk mencuci dengan aktivitas sehari-hari. Apalagi, jika dilakukan secara manual. Selain melelahkan, waktu yang diperlukan juga lama.
Alasan inilah yang membuat bisnis laundry tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih, tidak semua orang mau menggunakan jasa Asisten Rumah Tangga.
Apa itu Bisnis Laundry?
Bisnis laundry merupakan sebuah bisnis yang bergerak dibidang jasa. Di zaman sekarang ini, bisnis laundry tidak hanya sebatas pakaian. Contoh usaha laundry selain pakaian adalah laundry tas, sepatu, gorden, dan helm. Skalanya juga berbeda-beda, mulai dari level rumahan hingga level perusahaan yang masing-masing memiliki prefensi dan dan target yang berbeda.
Penting untuk Dibaca: Pentingnya Supplier Sembako untuk Bisnis Kuliner
Memulai Usaha Laundry dari Nol
Sebelum memutuskan terjun ke bisnis laundry, sebaiknya lakukan tahapan riset dan tentukan skema bisnis laundry yang akan dijalankan.
Hal ini penting, agar sebagai pemain baru Anda mampu bersaing dengan bisnis sejenis yang sudah ada.
Berikut 5 hal krusial yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha laundry.
1. Menentukan Lokasi
Faktor lokasi bisa menjadi ujung tombak keberhasilan bisnis laundry yang dijalankan. Faktor lokasi bisa dipilih berdasarkan target pasar. Misal, targetnya adalah para mahasiswa, maka pilih lokasi yang dekat dengan kos-kosan. Atau bisa juga memilih lokasi yang dekat dengan perumahan padat penduduk dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Ingat, kesalahan dalam memilih lokasi bisa menyebabkan laundry menjadi sepi dan mati suri.
Selanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah lokasi yang mudah diakses oleh alat transportasi dan memiliki sistem penyediaan air bersih, drainase yang baik, serta ruangan untuk beroperasi.
2. Rencana Marketing
Lokasi sudah oke, jangan lupa pasang strategi marketing!
Sebagai bisnis yang baru dirintis, marketing menjadi napas keberhasilan. Lakukan promosi secara offline dan online.
Secara offline, bisa dengan menyebar brosur dan memasang banner yang menarik perhatian. Sedangkan promosi secara online, bisa dengan memanfaatkan media sosial hingga website bisnis laundry. Bila perlu, ada satu karyawan yang khusus menangani marketing.
Buat juga promo yang menarik pelanggan. Misal, memberikan gratis cuci 1 kg setelah 25 kg cucian. Bisa juga diskon khusus bagi member yang berulang tahun.
Sebagus apapun kualitas bisnis, marketing di awal berdiri menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh disepelekan. Manfaatkan juga relasi, channel, dan ‘the power of dari mulut ke mulut’.
3. Karyawan yang Kompeten
Bisnis yang dirintis akan sukses jika memiliki karyawan yang kompeten. Penting untuk mempekerjakan karyawan yang bisa mengoperasikan peralatan laundry dengan baik, sehingga pakaian pelanggan menjadi bersih, rapi, wangi, tanpa kurang satu apapun.
Karyawan perlu diingatkan agar bekerja dengan sepenuh hati dan menghindari kecerobohan selama bekerja.
Feed backnya apa? Sebagai pemilik laundry, Anda juga harus bisa dan mau memberikan yang terbaik kepada karyawan. Membangun sinergi antara pemilik dan karyawan dapat memengaruhi kesuksesan bisnis.
4. Menentukan Harga
Dalam menentukan harga, faktor target pasar ternyata juga berpengaruh. Jika target pasar adalah mahasiswa, maka tidak bisa mematok harga terlalu mahal. Namun, bukan berarti harga yang ditawarkan juga terlalu murah hingga membuat kualitas pelayanan di bawah rata-rata atau bahkan laundry mengalami kerugian. Tetapkan harga rasional sesuai dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan.
5. Pengaturan Keuangan
Sejak berniat untuk membuka bisnis laundry, mulailah dengan merencanakan keuangan, mulai dari menghitung besar modal, biaya operasional, transaksi masuk dan keluar, serta biaya tak terduga lain secara rutin dan lengkap. Buat dalam pembukuan khusus atau dalam bentuk microsoft exel, periode harian, bulanan, dan tahunan. Hal ini dapat meminimalisasi terjadinya kebocoran arus kas, serta memisahkan antara keuangan pribadi dan bisnis.
Untuk mempermudah pencatatan, bisa mengunduh aplikasi pembukuan digital secara gratis di play store.
Penting untuk Dibaca:
Kelebihan dan Kelemahan Bisnis Laundry
Setiap bisnis yang dijalani pasti tidak luput dari kelebihan dan kekurangan. Sebelum benar-benar terjun, ada baiknya Anda menganalisa apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan agar ada bayangan tantangan seperti apa yang akan dihadapi ke depannya.
Kelebihan usaha laundry
- Termasuk bisnis yang dibutuhkan jangka panjang dan bukan bisnis musiman.
- Cara promosi relatif mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya.
- Mudah dikelola.
- Bisa dijadikan sebagai usaha rumahan atau bisnis sampingan.
- Modal yang dibutuhkan relatif kecil.
- Makin banyak kaum urban yang lebih suka kepraktisan dan tidak mempunyai banyak waktu atau malas mencuci sendiri.
Kelemahan usaha laundry
- Persaingan di zaman sekarang ini cukup tinggi.
- Bergantung dengan cuaca.
- Perputaran uang lambat.
- Biaya perawatan peralatan relatif besar.
- Membutuhkan ruang dan tempat yang luas.
- Pengelolaan limbah bekas cucian.
Peralatan Usaha Laundry Kiloan
Setelah Anda memantapkan diri untuk berkecimpung diusaha per-laundy-an, Anda harus mencari tahu peralatan apa saja yang dibutuhkan dan dimana tempat membelinya dengan harga murah namun kualitas yang terjamin.
1. Mesin Cuci
Bisa dikatakan mesin cuci merupakan senjata utama yang digunakan usaha laundry, terutama laundry kiloan. Tidak seperti mesin cuci rumah tangga biasa, mesin cuci laundry sudah memiliki settingan sendiri, seperti memiliki kapasitas tampung yang lebih besar dan dapat dipakai dengan intensitas tinggi.
2. Mesin Pengering
Meski mesin cuci telah dilengkapi pengering, ada baiknya menyiapkan mesin pengering karena dengan menggunakan mesin pengering menjadi tidak terlalu bergantung pada cuaca.
3. Peralatan Menyetrika
Peralatan menyetrika meliputi papan setrika, setrika listrik, setrika uap, dan penyemprot pewangi pakaian. Dengan menggunakan setrika uap, maka proses menyetrika akan lebih mudah dan lebih efisien.
4. Timbangan
Timbangan yang digunakan bisa berupa timbangan manual maupun digital. Timbangan berguna untuk menghitung berat baju yang akan dilaundry dan menentukan biaya yang harus dibayarkan konsumen.
5. Detergen dan Pewangi
Setiap konsumen pasti menginginkan pakaian yang diambil dari laundry dalam keadaan bersih dan wangi. Untuk itu, pastikan memilih detergen yang tepat dan berkualitas.
Dengan menggunakan detergen berkualitas bisa mengangkat noda pada baju secara maksimal sekaligus membersihkan mikroorganisme penyebab penyakit.
Anda tak perlu bingung, Rinso Matic Liquid Professional yang merupakan detergen rinso cair yang mampu mengangkat noda dan membersihkan pakaian lebih kinclong.
Rinso Matic Liquid Profesional juga bakal bisnis Laundry Anda lebih dilirik dari pebisnis kompetitor. Dengan menggunakan detergen rinso cair, bau tak sedap pada pakaian bakal lenyap. Pakaian Anda akan beraroma segar setelah dicuci.
Kombinasi aroma pink rose, jasmine, dan peach dalam Rinso Matic Liquid juga memberikan aroma harum tahan lama. Sehingga dijamin konsumen bakal suka.
Agar mendapatkan nilai plus dari konsumen, Anda bisa juga menyediakan beberapa alternatif pewangi yang bisa dipilih sesuai keinginan konsumen.
6. Keranjang Pakaian
Keranjang pakaian berfungsi untuk memisahkan pakaian dari setiap konsumen agar tidak tercampur.
7. Peralatan Mencuci dan Menjemur
Peralatan mencuci dan menjemur manual, seperti sikat, hanger, jepit baju, dan jemuran kawat juga dibutuhkan untuk usaha laundry karena akan ada beberapa pakaian yang memerlukan perlakuan khusus dan tidak boleh dicuci dengan mesin cuci.
8. Mesin Pengemas Plastik
Setelah pakaian telah dicuci dan disetrika, pakaian harus dikemas dengan plastik sehingga wanginya lebih tahan lama. Jika belum mempunyai cukup modal untuk membeli mesin pengemas, Anda bisa menggunakan plastik pembukus pakaian dalam ukuran besar.
Selain 8 peralatan wajib di atas, seiiring berkembangnya usaha laundy, Anda bisa menambahkan peralatan tambahan lain, seperti alat tagging, lemari khusus penyimpanan pakaian, serta aplikasi mesin kasir digital.
Itulah tadi sekilas informasi seputar seluk beluk cara memulai usaha laundry dari nol dan tips bisnis sederhana. Mungkin terkesan tips yang biasa, tetapi kenyataannya dibutuhkan perencanaan serta inovasi agar bisa bersaing dengan kompetitor sejenis. Selain itu, juga dibutuhkan tekhnik dan upgrade ilmu cara mengembangkan usaha laundry.
Semoga bermanfaat!
Be First to Post Comment !
Posting Komentar