Perbedaan Copywriter dan Content Writer. Saat ini perkembangan media teknologi dan informasi sudah jauh memasuki era digital berbasis jaringan. Dunia bisnis dan ekonomi pun turut bergerak secara daring.
Hal ini turut membuka banyak peluang bagi para penulis, seperti copywriter dan content writer. Para penulis ini sering membuat tulisan seperti iklan, review maupun endorse.
Mungkin Anda sering melihat iklan-iklan berupa tulisan atau caption yang lewat beberapa kali di beranda media sosial yang Anda miliki. Semua tulisan itu adalah hasil kreatif orang-orang yang disebut content writer atau copy writer. Meski sekilas tampak sama, sebenarnya kedua jenis penulis ini memiliki beberapa perbedaan.
Pengertian Content Writer dan Copywriter
Content writer adalah orang yang biasanya menulis sebuah artikel atau postingan yang nantinya tulisan itu ditampilkan pada sebuah blog atau website.
Tulisan itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembacanya mengenai sesuatu seperti produk (review), berita atau informasi menarik lain guna meningkatkan rating blog/website tersebut.
Copywriter adalah orang yang menulis untuk mempengaruhi pembaca melakukan hal yang diinginkan oleh klien. Biasanya mereka membuat tulisan-tulisan yang dapat mendorong orang untuk membeli sebuah produk atau jasa yang sedang dibahas. Secara singkat copywriter menulis sebuah iklan dengan menggunakan metode storytelling atau soft selling.
Apa Aja Sih, Tugas Seorang Content Writer dan Copywriter?
Tugas content writer biasanya membuat tulisan/artikel untuk kebutuhan blog atau web portal. Oleh karena itu, tulisan yang dibuat adalah jenis tulisan yang sedang viral, menarik dan bermanfaat untuk dibaca. Bahkan, tak jarang seorang content writer juga mempelajari tentang SEO atau logaritma pencarian di Google untuk meningkatkan traffic blog/website yang ia pegang.
Sedangkan tugas copywriter biasanya menulis untuk keperluan marketing atau promosi produk dan jasa. Meski tampak lebih mudah, seorang copywriter harus mampu membuat sebuah tulisan yang menarik, dapat membuat orang percaya, dan mau membeli produk/jasa yang ditawarkan. Selain membuat iklan, tulisan yang dibuat oleh copywriter juga ada yang posting pada website, seperti landing page, ulasan produk (review), endorse, dan lain sebagainya.
Trus, Keahlian Apa Aja yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Content Writer dan Copywriter?
Seorang content writer haruslah memiliki keahlian agar dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Untuk menjadi seorang content writer yang baik, Anda harus dapat menulis dan menyediakan berbagai tipe konten yang unik, menarik dan berkualitas.
Nah, berikut 5 keahlian content writer yang harus dimiliki dan senantiasa diasah setiap waktu:
- Keahlian content writer dalam mengenal pembaca agar tulisan yang dibuat sesuai dengan target tujuan. Pembaca pun ikut tertarik untuk membagikan tulisan itu kepada orang lain.
- Keahlian content writer dalam mengajak pembacanya berkomunikasi secara tidak langsung melalui tulisannya. Hal tersebut bisa juga dengan menulis pertanyaan dan jawabannya, atau menggunakan kalimat-kalimat sapaan.
- Keahlian content writer dalam menghasilkan berbagai jenis tulisan/artikel yang beragam. Maka, sering-seringlah membaca buku, berita, dan memperluas ilmu pengetahuan.
- Keahlian content writer dalam meneliti atau melakukan riset dan benar-benar menyajikan tulisan yang kaya akan pengetahuan yang luas sesuai segmen atau jenis tulisannya. Untuk itu, seorang content writer juga harus memahami dengan benar apa yang ia tulis.
- Keahlian content writer dalam membuat artikel yang menarik pembaca dan membuat mereka rela menghabiskan waktu untuk membaca tulisan tersebut.
- Keahlian content writer harus bisa menulis dengan teknik SEO. Dengan memahami skill SEO akan menjadi nilai plus. Dan pastinya bisa meningkatkan traffik bagus di mesin pencari.
Saat ini permintaan pasar terhadap tenaga copywriter cukup tinggi. Pekerjaan ini sangat menjanjikan jika mau ditekuni, apalagi Anda dapat mengerjakannya di mana saja dan kapan saja.
Jika Anda tertarik menjalani profesi menjadi seorang copywriter atau saat ini sudah menjalani pekerjaan tersebut dan ingin melatih diri, inilah beberapa keahlian copywriter yang wajib dimiliki:
- Keahlian copywriter dalam memahami pola pikir pembaca sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik dan tepat.
- Keahlian copywriter dalam melakukan riset/penelitian. Tulisan tanpa “isi” akan terasa kosong dan tidak bermanfaat, untuk itu diperlukan sebuah riset yang mendalam.
- Keahlian copywriter dalam bercerita dengan bahasa pembaca (mudah dipahami dan bisa menggerakkan hati pembaca)
- Keahlian copywriter dalam menulis dengan empati (tidak ragu menuangkan perasaan) dalam tulisan sehingga pembaca seolah turut mengalami hal tersebut dan menggerakkan hati mereka.
- Keahlian copywriter dalam mendaur ulang ide lama agar selalu segar/baru.
Bagaimana Membedakan Gaya Tulisan Copywriter dan Content Writer?
Meski antara content writer dan copywriter saling berkaitan, tetapi keduanya memiliki gaya tulisan berbeda. Masing-masing memiliki khas dan tujuan.
Seorang Content Writer identik dengan tulisan panjang, detail, informatif, dan mengedukasi.
Rata-rata Content Writer harus menulis layaknya jurnalistik yang berpedoman pada 5 W + 1H agar tulisannya tampak padat dan menarik untuk dilirik.
Akan tetapi perlu diingat, karena tulisan content writer lebih banyak dipublikasikan di sebuah website ataupun blog. Tentunya gaya tulisan juga menyesuaikan dengan medianya, ya. Terkadang ada tulisan santai tapi informatif. Atau ada juga tulisan padat dan edukatif.
Dan tahu tidak, tulisan content writer ini juga bisa dipamerkan berbentuk Script untuk acara televisi, video, podcast, dan lainnya.
Sementara untuk copywriter, gaya tulisan khas dengan tulisan pendek dan persuasif.
Tulisan-tulisan unik copywriter relatif dibaca cepat dan dalam waktu singkat. Hebatnya, tulisan singkat tersebut sangatlah membekas di pikiran pembaca.
Dan biasanya, tulisan copywriter lebih banyak didukung dengan media gambar yang menghipnotis. Seperti di poster, billboard, social media ads, atau katalog produk.
Pernahkah Anda melihat iklan TV yang brandable banget?
Atau seringkali penyebutan kalimat pendek secara berulang-ulang tetapi membekas dalam ingatan?
Seperti:
"Apapun makanannya, minumnya ..."
"Orang pintar minum ..."
"Berapa lapis? Ratusan!"
Nah, kalimat pendek tersebut sangat membekas. Jika demikian, maka tugas copywriter telah sukses.
Jenjang Karir Content Writer dan Copywriter
Pasalnya, jenjang karir content writer belum bisa dipastikan. Tetapi jika Anda mampu melalui prosesnya dengan baik, tidak menutup kemungkinan dari istilah junior akan menjadi senior.
Mungkin gambaran karir content writer sebagai berikut:
Mula-mula disebut sebagai junior content writer, content writer, senior content writer, content strategist, hingga naik kelas menjadi content director.
Pekerjaan content writer ini juga bisa Anda lamar di perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan tim kreatif dan marketing, lho.
Pekerjaan content writer ini juga bisa Anda lamar di perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan tim kreatif dan marketing, lho.
Sedangkan untuk Copywriter yang tugasnya tidak sekadar menulis, tetapi juga diharuskan memiliki "Seni mempengaruhi" tentunya jenjang karirnya tidak jauh berbeda dengan content writer.
Jika Anda andal dan mahir memainkan kata yang menjual, maka prospek pekerjaan copywriter akan semakin gemilang.
Nggak harus kerja secara offline kok. Copywriter juga bisa bekerja secara online. Dan yang paling penting dan harus diingat, semakin banyak bisnis yang berkembang, semakin banyak produk yang dijual. Maka makin banyak pula copywriter yang dibutuhkan.
Itulah tadi beberapa informasi mengenai perbedaan content writer dan copywriter yang dapat Anda pelajari. Bukan tidak mungkin untuk menjadikan profesi tersebut sebagai mata pencaharian. Semoga informasi ini bermanfaat!
makasih saharingnya
BalasHapusSama-sama, Mbak. Hehehe
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSedikit banyak materi tentang content writer seperti ini kak. Saya pernah mengulas sedikit tipsnya di kelas content writer. Hehehe
Hapuskalau dari output beda ternyata ya, copywriter bikin sesuatu yang gampang diingat gitu, tapi membekas sampe kedalam, hah,,, pantas jadi copywriter sepertinya susah
BalasHapusBener kak. Copywriter harus bikin tulisan yang seni selling gitu. Ngiklan tapi nggak berasa ngiklan
HapusThank you kak sharing nya. Copy writter biasa nya fee nya lebih bear ya? Hmm
BalasHapusThank you sharing nya. Copy writer fee nya kalau gak salah lebih besar ya. Nulis iklan soalnya
BalasHapusIya mbak. Tapi soal fee biasanya relatif juga. Tergantung kita nego kalau semisal tawaran sebagai freelance.
HapusWaahhh terima kasih infonya, saya baru paham perbedaannya secara jelas
BalasHapusCopy writer tuh biasanya marketing gitu ya. Dan emang kalo gampang diinget, berarti si copy writernya berhasil membawa pembacanya untuk tertarik sama produknya.
BalasHapusAku belajar copy writer dari suamiku. Tapi kalo aku sendiri, kayaknya lebih ke content writer. Karena masih fokus di blog :D
Saya dulu pernah membaca tentang perbedaan content writer dan copywriter. Tapi seiring berjalannya waktu, lihat beberapa teman mengaku content writer dan copywriter, membuat agak rancu terhadap perbedaan keduanya.
BalasHapusKemudian membaca artikelnya mbak Malica, oh baik, membuat saya mengingat kembali.
Nampaknya lebi enjoy jadi content writer buat saya hihi.
Trims banget sharingnya mbak Malica ^^
wah aku ingin mengembangkan kemampuan utk menjadi copy writer yg baik nih.. terima kasih info tentang kedua profesi ini mba..
BalasHapuscopywriter nih lebih susah
BalasHapussoalnya targetnya lebih besar dan harus tepat sasaran
makanya aku belum sanggup jadi copywriter
membranding diriku saja belum bisa, apalagi membranding produk lain pake kalimat yang ok
Setelah membaca postingan ini, saya jadi tercerahkan, apa itu copy writer dan content writer, selama ini ya masih ngambang-ngambang itu tahunya. Setelah baca keduanya, mungkin saya lebih condong ke copy writer, karena kalau nulis suka tuh, perasaan dibawa-bawa.. hehee
BalasHapusMaaf sebelumnya mbak. Apakah fontnya memang sebagai dibikin beda? Yg awal terasa kecil sekali..
BalasHapusNah aku baru paham nih skrg ttg bedanya content writer sama copy writer. Skrg lg belajar biar punya skil copy writing yg bagus nih. Emang perlu menguasai story telling juga ya
Kemarin aku ikutan kelas KEBelajar mengenai copy writer, kak..
BalasHapusDan ini sangat berpengaruh juga untuk seorang content writer, karena menuliskan judul yang baik dan persuasif membutuhkan bahasa-bahasa copy writing yang cerdas.
ternyata jenjang kariernya juga ada ya Content Writer ini, keren yaa..
BalasHapuskalau ditekuni terus bisa jadi content director ya, wow banget lho itu pasti udah jago banget nulisnya :)
Terima kasih tulisannya. Sangat mencerahakan saya big. Saya jadi paham perbedaan content writer dan copy writer. Skillnya tetap sana ya, harus kreatif dan riset mendalam.
BalasHapus