Pernah nggak sih menilai diri sendiri lebih rendah dari orang lain? Merasa tidak percaya diri? atau merasa enggan untuk keluar dari zona nyaman?
Stop! Nggak usah dilanjutin perasaan-perasaan seperti di atas. Karena jika Anda terus-menerus merasa rendah diri, tidak percaya diri atau lainnya yang membuat diri sendiri merasa tidak nyaman. Tandanya Anda sedang merasa insecurity. Wajar sekali setiap orang merasakan insecure terhadap dirinya sendiri. Tetapi jika perasaan insecure dibiarkan berlarut-larut akan menjadi masalah.
Nah, saya ada tips bagaimana mengatasi insecure dengan mudah. Akan tetapi sebelum lebih detail membahas tentang cara mengatasi insecure pada diri sendiri. Anda harus memahami beberapa hal tentang: apa itu insecure, apa saja tanda-tandanya, apa penyebab insecure dan bagaimana cara menghilangkan insecure terhadap diri sendiri. Yuk, simak!
Apa Pengertian Insecure?
Insecure atau insecurity adalah perasaan tidak aman dan gelisah yang dialami oleh seseorang. Orang yang terjangkit rasa insecure ini biasanya suka berkecil hati, merasa tidak aman, mereka yang cenderung hidup dengan ketakutan, dan merasa tidak percaya diri.
Jika masalah insecure ini dibiarkan begitu saja tanpa dicari penyebabnya, ternyata akan berdampak pada ketakutan untuk berinteraksi dengan orang lain. Padahal jika dipikir manusia adalah makhluk sosial, bukan? maka, interaksi merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, bagaimana mengatasinya? Apakah insecure termasuk pada masalah mental yang berbahaya? Mari cari tahu penyebabnya, yuk!
Baca juga : 16 Cara Menikmati Hidup Bahagia tanpa Stres
Penyebab Seseorang Insecure Pada Diri Sendiri
Penting sekali untuk mengetahui apa saja penyebab dari rasa insecure tersebut. Tak lain agar bisa dicari tahu apa solusinya. Nah, berikut adalah 5 poin kenapa seseorang bisa merasa insecure.
1. Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Seringkali kita tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri, sehingga akhirnya akan mengaggumi kelebihan dari orang lain.
Nah, dari sini tanpa disadari mulai muncul rasa membandingkan diri sendiri dengan apa yang dimiliki orang lain.
Di sinilah penyebab munculnya insecure dan rasa tidak percaya diri tersebut. Padahal jika mau bersyukur, kita adalah makhluk yang banyak memiliki kelebihan. Allah menciptakan kita sangat special.
2. Masih Mengenang Masa Lalu
Siapapun tidak ingin menyimpan masa lalu yang gelap. Karena masa lalu yang terus dikenang akan memberikan dampak negatif pada kehidupan.
Mengenang masa lalu akan membuat diri seseorang merasa tidak layak. Mungkin ini dikarenakan Anda merasa pernah melakukan kesalahan di masa lalu.
Sebenarnya wajar saja kok tetap menyimpan kenangan di masa lalu. Hanya saja, hindari untuk memikirkannya secara berlebihan. Karena hal ini bisa menjadi penyebab insecure terhadap diri sendiri.
3. Terlalu Sering Bermain Sosial Media
Era digital memang membawa banyak perubahan dalam kehidupan seseorang. Juga bisa memberikan dampak positif dan negatif. Positifnya, digital bisa membuat seseorang semakin produktif dengan memanfaatkan media sosial sebagai sumber penghasilan, juga memperluas wawasan.
Sementara dampak negatif era digital adalah, ketika seseorang terlalu sering bermain media sosial. kebanyakan dari Anda akan merasa minder.
Parahnya, terlalu sering melihat media sosial orang lain. Maka Anda bisa menginginkan apa yang dimiliki oleh orang lain juga. Sehingga Anda akan merasa tidak cukup dengan talenta atau apapun yang dimiliki saat ini.
Jika hal tersebut terjadi pada Anda, jangan heran ketika feeling insecure menjangkit diri Anda.
4. Overthinking
Overthinking merupakan istilah popular bagi seseorang yang terlalu banyak berpikir hal-hal sepele tidak pada porsinya. Artinya, mereka cenderung memikirkan hal kecil dengan porsi yang besar, sementara mereka sendiri tidak bisa menemukan titik temu dari masalahnya.
Nah, kebiasaan overthingking ini tidak bisa dianggap remeh. karena di kemudian hari akan memberikan dampak pada kesehatan mental.
Parahnya, orang yang suka overthinking akan jatuh pada situasi analysis paralysis. Sebuah kondisi di mana seseorang memikirkan sesuatu secara berulang tanpa menemukan solusinya.
Lebih parah lagi dampak dari overthingking ini, Anda akan berhadapan dengan rasa putus asa dan tidak mampu berpikir kreatif. Di sinilah feeling insecure pada diri sendiri mulai muncul.Padahal logikanya, orang-orang overthinking ini memahami bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Yes, no bodys perfect.
5. Mendengar Perkataan Negatif Orang Lain
Sesungguhnya, tidak ada yang salah mendengarkan perkataan orang lain apabila apa yang mereka ucapkan memang mengandung ucapan yang positif.
Yang menjadi masalah adalah saat Anda terlalu berlebihan memikirkan perkataan negatif orang lain. Tanpa menyaringnya terlebih dahulu, namun justru memasukkannya dalam hati. Maka, jangan heran jika memang feeling insecure akan menyerang diri Anda.
7 Tanda-tanda Insecure yang Perlu Diketahui
Untuk mengenali tanda-tanda insecure ini sebenarnya mudah. Karena bisa jadi Anda sudah merasakannya dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja, Anda belum tahu apa sebenarnya yang menggangu diri Anda tersebut.
Nah, sekarang saatnya Anda mulai mengenali tanda diri ketika merasa insecure.
- Mengalami rasa takut berlebih atau tidak wajar terhadap hal-hal kecil
- Memandang diri sendiri lebih rendah dari orang lain
- Tidak mau keluar zona nyaman
- Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain
- Membutuhkan pengakuan dan pujian dari orang lain atas apa yang sudah dilakukan
- Sulit mengapresiasi kinerja orang lain
- Menghindari interaksi dengan orang lain karena merasa do nothing
Apakah dari 7 tanda di atas pernah Anda alami? Jika iya, maka Anda segera mengatasinya. Simak tips bagaimana cara mengatasi insecure berikut ini!
Cara Mengatasi Insecure pada Diri Sendiri
1. Buatlah Jurnal syukur
Cara mengatasi insecure bisa dilakukan dengan membuat jurnal syukur. Hal ini akan sangat membantu karena di dalam jurnal syukur, Anda dipaksa untuk membuat atau menulis kalimat-kalimat positif untuk diri sendiri.
Selain menuliskannya dalam jurnal sehari-hari, Anda juga bisa membacanya keras-keras sebagai sarana mensugesti diri sendiri. Jangan lupa, lakukan berulang kali, ya.
Contoh :
Saya bersyukur masih bernapas hari ini
Saya bersyukur memiliki banyak teman yang baik
Saya mencintai kelebihan yang saya miliki
Baca juga: Kamu Pilih Mana, Bersyukur atau Insecure?
2. Tempel Kata-Kata Positif di Ruangan yang Mudah Dijangkau Oleh Pandangan
Sebagai reminder untuk diri sendiri bahwa Anda adalah seseorang yang special. Maka tulislah kata-kata positif di sebuah kertas, kemudian tempel di tempat yang mudah dijangkau penglihatan Anda. Misal, di cermin, di dinding-dinding kamar, atau di bagian luar rumah yang sering Anda lewati.
Dengan begini Anda akan lebih banyak bersyukur dan tidak akan membuang rasa insecurity yang merusak diri. aktivitas ini bisa menjadi cara menghilangkan insecure pada diri sendiri.
Contoh kata positif : Im smart, Im a special woman, saya cantik, dan lain-lain.
3. Ikhlaskan Masa Lalu
Tidak ada salahnya mengenang perjalanan di masa lalu. yang tidak boleh adalah ketika Anda masih mengingat masa lalu. di mana dampaknya menghentikan langkah Anda untuk maju ke depan dan merasa insecure.
Nah, untuk mengatasi insecure jenis ini, tugas Anda adalah melupakan masa lalu. kemudian belajarlah dari masa lalu tersebut. Kemudian tatap masa depan lebih jauh lagi, ya.
4. Lakukan Kegiatan Positif
Cara menghadapi insecure paling ampuh adalah menyalurkan hobi yang disukai. Karena dengan hobi ini, dipastikan Anda tidak akan ada waktu untuk merenungi kekurangan diri, stalking media sosial orang lain yang bikin iri hati, atau mengenang masa lalu yang menyedihkan.
5. Mencintai Diri Sendiri
Kebanyakan dari kita lebih suka memikirkan kekurangan diri dibandingkan kelebihan. Boleh-boleh saja sih tapi jangan berlebihan, ya. Ada kalanya kita harus mengenali kelebihan diri agar tidak terlalu merasa insecure. Jadi, cari tahu yuk apa yang menjadi kelebihan. Bisa jadi apa yang kita anggap biasa selama ini, ternyata adalah kelebihan yang tersembunyi.
6. Hindari Toxic People
Sudah berkenalan dengan toxic people?
Jika dalam pergaulan Anda menemukan seseorang yang suka meremehkan kemampuan orang lain, mencari-cari kesalahan, tidak bisa menghargai apa yang sudah dilakukan teman, atau suka sekali mengatakan kalimat negatif. Selamat, Anda telah menemukan toxic people di lingkungkan paling dekat.
Orang-orang tersebut apabila masih berada dalam lingkaran kehidupan Anda, maka berdampak pada kesehatan fisik dan emosional. Selain itu, toxic people tersebut akan membuat diri Anda merasa insecure dengan diri sendiri.
Solusinya, hindarilah toxic people. Lebih baik Anda mencari lingkungan yang berisi orang-orang yang bisa mendukung dan memberikan dampak positif pada diri dan kehidupan. Jika sudah bisa bertemu, maka ucapkan, bye toxic people! Im happy without you. Hehehe
7. Lawan Rasa Insecure Anda
Poin terakhir, dan mungkin menjadi strategi mengatasi insecure paling jitu yang wajib Anda praktikkan, yaitu lawan rasa insecure yang ada pada diri Anda sekarang. Tanpa tapi dan nanti.
Dengan cepat Anda menghilangkan rasa insecure dari dalam pikiran, Anda tidak lagi dilanda overthingking yang menyesakkan kepala. Percayalah pada diri sendiri dan yakin Anda mampu melakukannya.
Emang mudah? Tidak juga kok.
Sekadar mengucapkan dan menasihati orang lain memang mudah. Tetapi jika kita mengalaminya sendiri, saya yakin diri sendiri ini juga belum pasti bisa. namun, tidak ada salahnya dicoba, kan?
Penutup
Jika dipikir-pikir insecure memang sesuatu yang menyebalkan. Anda membenci diri sendiri karena rasa percaya diri berkurang. Seolah-olah ruang gerak terbatas. Namun Anda tidak boleh pesimis.Terkadang untuk melakukan sesuatu itu butuh paksaan. Jika hanya sekadar mendengar nasihat, membaca berbagai jenis cara menghilangkan insecure pada diri sendiri, maka jangan harap akan berhasil. Setidaknya, Anda harus segera bertindak dan mempraktikkannya.
Ingat. Kesehatan mental sangat penting untuk dijaga karena nantinya akan berpengaruh pada kesehatan fisik. Untuk itu, pastikan pikiran Anda mendapatkan asupan vitamin hal-hal positif yang banyak agar tidak lagi merasa insecure. Semoga tips cara mengatasi insecure pada diri sendiri di atas bermanfaat, ya.
Wah... sebagian besar ada di aku🙈
BalasHapusBismillah, berusaha menjadi lebih baik. No more insecure, perbanyak bersyukur .
Makasih Mbak Malica❤️
Menghindari toxic people sepertinya jadi hal yang agak kurang berhasil untuk saya. Karena lingkungan saya terbatas, hanya rumah dan kantor saja.
BalasHapusKetemunya ya dengan orang yang itu-itu saja. Hehe..
Aku tipe ikan besar di kolam kecil, karena insecurity. Penyebabnya, somehow, persepsi diriku rendah sekali. Butuh ada orang lain tepuk punggung dan bilang, "hei, kamu bisa" sambil tunjukkan "pencapaianku".
BalasHapusAku nggak pernah merasa insecure sih dengan berselancar di media sosial. Justru, rasa insecure ini seringkali kudapatkan dari orang-orang terdekat. Kadang bisa diabaikan, kadang memang agak dipikirkan. Tapi ujung-ujungnya ya sudahlah, mungkin suasana hati orang itu sedang nggak enak, hahaha ...
BalasHapusMudah-mudahan saya tidak sedang insecure mbak Malica, tetapi tetap waspada akan gejalanya. Good!
BalasHapusTerlalu sering bersosial media. Uhuuuk. Sungguh terlalu memang. Kudu pinter dan gunakan akal sehat saat berselancar di dunia maya. Biar rasa insecure menjadi rasa syukur.
BalasHapusHindari toxic people ini sangat pengaruh
BalasHapusBikin hidup lebih bahagia hehe
Agak susah emang buat memulainya
Gak enak lah sama orang
Tapi kalo mau hidup damai, ya jangan gak enakan hihi
Di medsos sii sebenernya nyaman, tapi terkadang merasa insecure tetiba ada yang inbox massager gak jelas dan aneh, pengen uninstal massager tapi butuh.
BalasHapusWah aku banget
BalasHapus