Senyum Bahagia Para Sarjana Muda Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Hayoo, berani taruhan sama saya?

Saya yakin, lulus menjadi mahasiswa tidak hanya rasa bahagia dan haru yang membuat hati berbunga-bunga. Rasa cemas, khawatir, dan bahkan ketakutan akan masa depan pasti sekilas terbesit oleh para sarjana muda.

Hingga muncul sebuah pertanyaan remeh yang cukup menganggu atau bisa dibilang lucu. Sebenarnya, wisuda itu awal atau akhir perjuangan Mahasiswa? 

Nah, lho! 

Sempat terpikir pertanyaan begitu nggak? Kalau saya 10 tahun yang lalu sih iyes banget. Menjadi wisudawan hanya kesenangan sesaat. Ketika saya bisa melihat orang tua tersenyum bangga melihat anaknya maju di depan dengan cantik memakai kebaya dibalut toga yang elegant. Kemudian saling tukar kado bersama teman satu jurusan, dan ucapan selamat dari pacar. Eh ...  hihi

Tanpa sadar rasa senang dan bangga itu hadir karena hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Perjuangan menjadi seorang mahasiswa akhirnya tuntas paripurna. Skripsi yang seringkali bikin stres telah mampu ditaklukan. Sementara orang tua juga merasa lega karena proses pembiayaan sudah selesai. 

Dan setelah itu, senyum yang tadinya merekah mendadak pudar lantaran memikirkan Setelah lulus kuliah mau ngapain ya?  Benar nggak kayak begini? 

Namun sepertinya berbeda acara wisuda zaman jadoel dengan wisuda zaman sekarang yang lebih kekinian.

Seperti acara wisuda ke-14 Sekolah Tinggi Teknologi Bandung yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 11 Januari 2020. Sejumlah 209 wisudawan STT Bandung menunjukkan ekspresi bahagia yang luar biasa. Begitupun dengan para orang tua. Mereka tampak lega dan bangga.

Berlokasi di Harris Hotel & Convention Hall, Bandung, Wisuda ke XIV STT Bandung berlangsung dengan sangat khidmat dan lancar jaya. 

Dibuka dengan tarian Jaipong dari tim Unit Seni Tari Sekolah Tinggi Teknologi Bandung untuk menyambut kedatangan para wisudawan. Kemudian disusul dengan Lagu Indonesia Raya sebagai lagu penghormatan pada Bangsa. Tak lama, pembawa acara membacakan peraturan wisuda. Setelah itu, rapat dibuka oleh  Muchammad Naseer S.Kom, M.T, selaku ketua STT Bandung.

Dilanjutkan oleh sambutan ketua yayasan, yaitu Dr.Dadang Hermawan yang turut bangga dengan prestasi para wisudawan. Yang paling menarik dari acara wisuda kali ini, adalah kehadiran Dr. Ing Ilham Akbar Habibie MBA selaku keynote speaker sekaligus putra almarhum presiden ketiga republic Indonesia, Bapak BJ. Habibie.

Dalam orasi ilmiahnya beliau menyampaikan pidato bertajuk Peranan Generasi Muda dalam Penerapan Teknologi dan Inovasi di Era 4.0.

Ada 4 poin penting yang diperhatikan oleh negara manapun di dunia guna mencapai potensi maksimal untuk masa depan:

1. Berinvestasi ke Human Capital 
2. Berinvestasi ke Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
3. Membina dan mendukung Inovasi dan Kewirausahaan 
4. Meminimalkan Kemiskinan

Empat poin di atas merupakan kutipan dari Presiden Chile, APEC di Bali, dan disampaikan ulang oleh Pak Ilham. Dimana poin 1 dan 2 adalah prasyarat untuk poin 3. Ketiganya saling berkesinambungan dan berkontribusi untuk poin 4.

Pak Ilham juga menyampaikan, demi menjawab beberapa Megatrends global yang mengubah dunia, maka inovasi sangat dibutuhkan. Di antaranya mengenai:

1. Urbanisasi cepat
2. Perubahan Iklim dan kelangkaan sumber daya
3. Pergeseran Kekuatan ekonomi global
4. Perubahan Demografi dan sosial
5. Gebrakan teknologi 

Sebab ekonomi di masa mendatang akan dipengaruhi dan dibentuk oleh teknologi, inovasi, dan kewirausahaan. Di mana semua itu akan sangat diperlukan untuk menjawab pertanyaan dan kebutuhan yang timbul dari kelima Megatrends ini. 

Sementara untuk proses inovasinya, menurut Pak Ilham bisa dimulai dari ide suatu produk atau jasa. Yang mana nantinya akan menyambungkan teknologi dan kewirausahaan melalui proses pengembangan dari produk atau jasa tersebut. Seperti : 

1. Ideasi
2. Purwarupa
3. Industrialisasi
4. Komesialisasi

Sebagai catatan, fase poin 1 ini biasanya dilakukan oleh sang innovator sendiri, biarpun ide seringkali disempurnakan dengan rekan atau mitra ybs. Kemudian fase 2 mulai diadakan sebuah interaksi dengan incubator. Terakhir adalah fase 3 dan 4 fokus bekerja dengan incubator. 

Terakhir, orasi ilmiah pada siang yang terik itu semakin bermakna ketika Pak Ilham mengatakan inovasi sejati itu diiringi oleh teknologi dan kewirausahaan. Sebuah mata rantai yang menyambungkan antara ilmu pengetahuan, inovasi, serta kewirausahaan. 

KESIMPULAN

• Ekonomi di masa mendatang harus mengandalkan pada inovasi untuk mempunyai daya saing tinggi. 
• Untuk mencapai hal ini, masyarakat terutaka berusia muda perlu aktif UKM rintisan (Start-Up) diberdayakan dengan Teknologi (Informasi dan Komunikasi) 
• Proses Inkubasi perusahaan rintisan itu, menghadapi berbagai tantangan, di antaranya perlu SDK unggul (terutama di bidang teknologi), kurang adanya mentor dan pendanaan (di fase awal) 
• Membentuk SDM itu adalah kunci, sistem dan proses pendidikan diubah untuk mencapai tujuan
• Mengerri dan menguasai rincian dan proses Teknologi-Inovasi. 
• Kewirausahaan adalah kunci untuk pengembangan negara dan bangsa di masa mendatang 

Acara puncak yang dinantikan, akhirnya tiba. Pelantikan 209 wisudawan yang terdiri dari: 

• Teknik Industri 113 orang
• Teknik Informatika 70 orang
• Desain Komunikasi Visual 26 orang

Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman sekaligus penghargaan kepada para wisudawan yang mendapatkan anugerah skripsi terbaik, di antaranya :  

SKRIPSI TERBAIK TI
VIRGIAWAN CANDRA BHAKTI, S.T

JUDUL : Perancangan dan Pengembangan Hospital Transfer Bed Dengan Pendekatan Karakuri

INDRA RUKMANA, S.T

JUDUL : OPTIMASI PRODUKSI DYEING FINISHING DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING

ZAENAL UYUN, S.T

JUDUL : PERBAIKAN PRODUK MEJA BELAJAR LIPAT MULTIFUNGSI ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN SEMANGAT BELAJAR MENGGUNAKAN METODE KANSEI Engineering

WISUDAWAN TERBAIK TI

DHEYU LAKSMI WULANDARI, S.T

SKRIPSI TERBAIK TIF

DERI HERMAWAN, S.KOM

JUDUL : APLIKASI 3D VIRTUAL REALITY SEBAGAI MEDIA BANTU TERAPI ACROPHOBIA BERBASIS ANDROID

REGINA SUKMA CITRA, S.KOM

JUDUL : KLASIFIKASI UJARAN KEBENCIAN DEBGAN METODE NAIVE BAYES CLASSIFICATION DI SOSIAL MEDIA FACEBOOK BERBASIS WEB

YASTI AISYAH PRIMIANJANI, S.KOM

JUDUL : RANCANG BANGUN SISTEM PEMUTUS ALIRAN LISTRIK KWH METER PASCABAYAR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

WISUDAWAN TERBAIK TIF

MUHAMMAD RIZAL MUTAQIN, S.KOM

Skripsi terbaik DKV

1. Andri Setiawan, S.Ds - Perancangan Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Membangun Rumah

2. Bagus Arya Suseno, S.Ds - Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Publik dan Peta Wilayah RT 07 RW 08 Baleendah Kab. Bandung

3. Luthfi Alfaritzi, S.Ds - Perancangan Boardgame Pengenalan Permainan Tradisional Jawa Barat Untuk Anak (usia 8-12 tahun) di Kota Bandung

Wisudawan Terbaik DKV

Tiffani Zeta D, S.ds