Dapur, Gadget, dan Deadline: Mata Jangan Jadi Korban, Insto Dry Eyes Jadi Andalan

Sabtu, 17 Mei 2025

Menjalani tiga peran sekaligus, sebagai ibu rumah tangga, pebisnis kuliner, dan pekerja digital kadang membuat hari-hari saya terasa sangat padat, nyaris tanpa jeda. 

Sejak waktu subuh tiba, saya sudah sibuk di dapur, menyiapkan bekal anak-anak sekolah sekaligus mengecek stok bahan jualan kuliner. 

Begitu urusan dapur rampung, saya langsung pindah ke depan laptop. Menyelesaikan draft artikel, merevisi tulisan, dan mengecek hasil kerja tim content writer yang harus segera diserahkan ke klien.

Sudah hampir lima tahun saya menekuni dunia blogging dan mengelola agensi kepenulisan digital. Pekerjaan ini memberi saya keleluasaan waktu, sehingga tetap bisa mendampingi keluarga sambil terus produktif secara profesional.

Namun, di tengah semua kesibukan itu, ada satu hal penting yang selama ini sering saya abaikan: kesehatan mata.

Content Writer Strategist: Begadang, Kopi dan Mata Kering

Sejak memutuskan membangun agensi kepenulisan digital sendiri, hidup saya otomatis berubah. 

Dulu, fokus saya hanya pada satu atau dua artikel per hari. Kini, banyak hal harus saya tangani: menulis, merevisi, berinteraksi dengan klien, memberikan brief kepada penulis, hingga mengevaluasi performa konten. 

Jika ditanya jam kerja, saya sering menjawab, "tergantung mood klien." Tak jarang, jam 11 malam pun saya masih harus bersiaga untuk revisi mendadak.

Capek? Tentu saja. 

Namun, semua terbayar lunas saat melihat hasil kerja tim tayang rapi di media besar, atau ketika klien melakukan repeat order karena puas dengan performa konten kami. 

Namun di balik semua itu, ternyata ada satu hal kecil yang sering terabaikan, kesehatan mata.

Awalnya saya anggap remeh. Tidak sadar bahwa setiap hari saya bisa duduk di depan layar lebih dari 10 jam, dari menulis artikel produk, blog SEO, hingga riset keyword dan data tren. 

Lambat laun, mata mulai mengirim sinyal, mata sepet, perih, lelah, kadang terasa nyut-nyutan sampai membuat pusing. 

Sempat saya kira ini hanya efek begadang. Namun, setelah mencari informasi dan membaca berbagai sumber, baru saya menyadari—ini adalah gejala mata kering akibat digital eye strain.

Apa Itu Mata Kering?

Beberapa waktu lalu, aku sempat mengira rasa tidak nyaman di mataku hanya karena

kurang tidur. Tapi lama-lama, rasanya semakin sering muncul terutama saat selesai

memasak dan lanjut menatap layar laptop dalam waktu lama. Mata terasa seperti berpasir,

agak perih, bahkan kadang memerah. Rasanya ingin terus mengucek, tapi itu justru

memperparah kondisi.

Setelah mencari tahu dan ngobrol dengan teman yang bekerja di bidang kesehatan, barulah

aku sadar kalau yang kualami ini adalah mata kering. Dalam istilah medis, mata kering

adalah kondisi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata. Padahal

air mata sangat penting untuk menjaga kelembapan, kenyamanan, dan kesehatan

permukaan mata.

Gejalanya pun beragam. Selain rasa perih dan berpasir seperti yang kualami, banyak juga

yang merasakan mata gatal, sensasi panas, mata merah, hingga mudah lelah saat membaca

atau menatap layar. Bahkan ada yang matanya tiba-tiba berair, yang sebenarnya merupakan

respon refleks tubuh karena mata terlalu kering.

Penyebabnya? Ternyata banyak hal dalam aktivitas harian yang bisa memicu atau

memperparah mata kering. Mulai dari lingkungan, seperti udara kering, asap dapur, atau

paparan kipas angin yang terlalu sering. Lalu ada layar digital, ya, laptop dan ponsel yang

hampir tak lepas dari genggaman. Ketika terlalu lama menatap layar, kita cenderung jarang

berkedip, dan ini membuat mata jadi cepat kering.

Belum lagi paparan AC yang membuat udara di ruangan menjadi kurang lembap. Ditambah

faktor lain seperti usia, di mana produksi air mata memang cenderung menurun seiring

bertambahnya umur, serta perubahan hormon, misalnya saat kehamilan, menyusui, atau

menopause.


Dari situ aku jadi paham, bahwa apa yang kuanggap "biasa saja" ternyata adalah sinyal

tubuh yang tak boleh diabaikan. Mata kering bukan cuma soal rasa tidak nyaman sesaat dan

kalau dibiarkan, bisa berpengaruh besar terhadap keseharian dan kesehatan mata dalam

jangka panjang.

Tiga Sumber Risiko: Dapur, Laptop, dan Deadline

Siapa sangka, tiga hal yang paling akrab dalam keseharianku yakni dapur, laptop, dan

deadline ternyata punya satu kesamaan: semuanya bisa jadi musuh tersembunyi bagi

kesehatan mata. Setiap hari, aku berhadapan dengan ketiganya tanpa jeda. Dari panas dan

asap di dapur, lalu pindah ke layar laptop yang menuntut konsentrasi tinggi, sampai

akhirnya terjebak dalam tekanan waktu karena pekerjaan yang menunggu diselesaikan.

Awalnya, kupikir kelelahan di mata hanyalah efek samping dari kesibukan. Tapi makin ke

sini, aku menyadari bahwa semua aktivitas ini, yang terlihat wajar dan rutin, diam-diam

menjadi pemicu utama mata kering yang sering kuabaikan. Kita bahas satu-satu yuk:

A. Dapur

Banyak orang tidak sadar bahwa aktivitas di dapur bisa membahayakan kesehatan mata.

Ketika memasak, mata terpapar panas dari kompor, asap, dan bahkan uap dari masakan.

Belum lagi kipas angin atau ventilasi yang meniup langsung ke arah wajah, mempercepat

penguapan air mata.

Seringkali, karena fokus pada masakan, kita tidak sadar bahwa kita jarang berkedip. Ini

memperparah kondisi mata kering tanpa kita sadari.

B. Laptop

Laptop adalah senjata utama para pekerja remote atau ibu rumah tangga yang juga nyambi

freelance. Tapi layar birunya bisa menjadi bumerang. Menatap layar terlalu lama, apalagi

dengan posisi duduk yang tidak ergonomis dan pencahayaan buruk, bisa membuat mata

cepat lelah.

Blue light atau cahaya biru dari layar juga berkontribusi besar dalam memperparah

kelelahan mata. Mata jadi perih, terasa berat, bahkan kadang memicu sakit kepala.

C. Deadline


Satu lagi musuh utama mata sehat yaitu deadline. Tekanan pekerjaan membuat kita sering

lupa untuk istirahat dan minum air putih. Pola tidur berantakan, stres menumpuk, dan

akhirnya mata pun jadi korban. Kurang tidur membuat produksi air mata terganggu.

Ditambah stres, tubuh semakin sulit menjaga keseimbangan sistemnya.

Jika Dibiarkan, Apa Akibatnya?

Sayangnya, banyak yang masih mengabaikan sinyal dari mata. Mungkin karena merasa bisa

diatasi dengan “cuci muka sebentar” atau “tidur agak lama nanti malam.” Padahal, jika

dibiarkan, mata kering bisa menimbulkan dampak jangka panjang yang cukup serius.

Pertama, gangguan penglihatan. Mata menjadi tidak fokus, buram, dan sulit membaca atau

melihat detail kecil. Kedua, penurunan produktivitas. Bayangkan mencoba menyelesaikan

laporan penting saat mata terasa panas dan perih. Fokus pasti menurun drastis.

Ketiga, kualitas hidup pun ikut terdampak. Mata yang terus terasa tidak nyaman membuat

aktivitas harian jadi tidak menyenangkan. Dan yang lebih serius, mata kering kronis bisa

menimbulkan komplikasi, seperti kerusakan permukaan mata atau infeksi.

Solusi Sederhana Tapi Efektif dan Bikin Hati Tenang

Kabar baiknya, ada banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan

mengatasi mata kering, bahkan di tengah jadwal yang super padat sekalipun.

1. Terapkan aturan 20-20-20

Setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6

meter) selama 20 detik. Ini membantu mata beristirahat dan meredakan

ketegangan.

2. Gunakan tetes mata buatan

Tetes mata seperti Insto Dry Eyes bisa membantu melembapkan mata yang kering.

Penggunaannya praktis, cepat, dan bisa dibawa ke mana saja. Solusi tepat saat kita

sedang masak, kerja, atau sedang di perjalanan.

3. Konsumsi makanan sehat

Perbanyak makanan yang kaya akan omega-3 seperti ikan salmon, dan vitamin A

seperti wortel dan bayam. Jangan lupa juga minum air putih yang cukup setiap hari.


4. Gunakan pelindung saat memasak

Jika memungkinkan, kenakan kacamata bening saat memasak untuk melindungi

mata dari asap dan uap panas. Atau, posisikan kipas dan ventilasi agar tidak langsung

mengarah ke wajah.

5. Atur pencahayaan dan posisi kerja

Pastikan ruang kerja cukup terang, posisi layar sejajar atau sedikit di bawah garis

pandang, dan duduk dengan postur tubuh yang baik. Ini akan membantu

mengurangi tekanan pada mata.

Jangan Anggap Remeh, Mata Butuh Perhatian Kita

Seringkali kita begitu sibuk mengurus semua hal, dari rumah, pekerjaan, hingga keluarga,

sampai lupa bahwa tubuh juga punya batasnya. Dan mata, yang setiap hari kita pakai tanpa

henti, juga butuh dirawat. Jangan tunggu sampai muncul rasa perih dan gatal baru sadar.

Aku pun dulu berpikir cukup dengan mengusap mata atau menutupnya sebentar saja. Tapi

ternyata, itu belum cukup.

Alhamdulillah, sekarang ada Insto Dry Eyes dengan kemasan baru yang lebih modern dan

praktis. Produk ini benar-benar jadi penyelamat di tengah aktivitas multitasking yang padat.

Insto Dry Eyes diformulasikan secara khusus untuk membantu mengatasi mata kering akibat

paparan layar digital, asap dapur, AC, atau sekadar karena lupa berkedip saking fokusnya

bekerja.

Yang membuatku tenang menggunakan produk ini adalah kandungannya yang aman, yaitu

hydroxypropyl methylcellulose, zat yang membantu melembapkan dan melumasi

permukaan mata layaknya air mata alami. Tetesannya ringan, nggak perih di mata, dan

langsung terasa menyegarkan hanya dalam beberapa detik.

Kemasan barunya juga sangat mendukung gaya hidup aktifku karena lebih ergonomis, tidak

mudah tumpah, dan mudah dibawa ke mana saja. Mau diselipkan di tas kecil, pouch

makeup, bahkan di saku celemek saat di dapur pun masih muat. Tutup botolnya pun

dirancang agar gampang dibuka tapi tetap aman, jadi nggak khawatir bocor meskipun

dibawa dalam posisi terbalik.


Buat kamu yang setiap hari harus berpindah-pindah antara dapur, ruang kerja atau di mana

saja, membawa Insto Dry Eyes adalah langkah cerdas. Hanya dalam beberapa tetes, mata

terasa segar kembali. Kamu seolah memberi jeda sejenak untuk diri sendiri di tengah

kesibukan yang tak berujung.

Penutup

Merawat mata bukan cuma soal menjaga penglihatan tetap jelas. Ini juga tentang menjaga

kualitas hidup, mempertahankan semangat bekerja, dan menjalani hari-hari dengan

nyaman. Dalam dunia yang makin sibuk dan penuh distraksi, jangan biarkan mata kita jadi

korban.

Mulai sekarang, yuk, lebih peduli pada sinyal kecil dari tubuh. Jika mata mulai terasa kering

atau lelah, jangan ditunda-tunda. Ambil tindakan. Istirahatkan sejenak, perbaiki lingkungan

kerja, dan jangan lupa sedia Insto Dry Eyes di dekatmu. Ingat, produktivitas memang

penting. Tapi tanpa mata yang sehat, semua jadi terasa berat. Makanya jaga mata kita biar

semangat juga tetap terjaga.


Tips Umum Persiapan Tes IELTS

Kamis, 15 Mei 2025

Tes IELTS (International English Language Testing System) telah diambil lebih dari 30 juta kali sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1980-an.


Setiap minggunya, sekitar 60.000 orang memilih IELTS untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris sekaligus mencapai tujuan. Jika kamu ingin mendapatkan skor tinggi, luangkan waktu untuk mempelajari apa saja tips umum persiapan tes IELTS.


IELTS dirancang untuk membantu kamu mempersiapkan diri bekerja atau melanjutkan studi di negara baru dengan percaya diri. Lebih dari 12.500 institusi di seluruh dunia menerima hasil tes IELTS. Universitas ternama dunia seperti University of Cambridge, University of Oxford, Harvard, dan Princeton juga menerima IELTS.

Keunggulan Tes IELTS

Tes IELTS (International English Language Testing System) merupakan pilihan utama bagi siapa saja yang ingin melanjutkan studi atau bekerja.

Tes ini juga berguna untuk memenuhi persyaratan imigrasi di negara berbahasa Inggris. Berikut adalah beberapa alasan mengapa IELTS bisa menjadi pilihan terbaik untukmu.

1. IELTS Diakui Secara Global

IELTS diterima oleh lebih dari 12.500 organisasi di seluruh dunia. Selain universitas dan lembaga pemerintah, IELTS diterima perusahaan multinasional, dan asosiasi profesional seperti rumah sakit dan badan akuntansi.

Dengan hasil IELTS, kamu bisa mengakses berbagai peluang di lebih dari 140 negara, termasuk Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Hal ini memberikan kamu fleksibilitas untuk memilih tujuan impian, termasuk dalam melanjutkan studi maupun karir.

2. IELTS Memberi Banyak Pilihan Tes

IELTS menawarkan berbagai pilihan bagi para peserta tes, membuat lebih nyaman dan sesuai dengan preferensi masing-masing. Kamu bisa memilih untuk mengikuti tes IELTS dengan cara Paper-based (dengan kertas) atau Computer-based (dengan komputer), tergantung mana yang lebih kamu kuasai. Tes IELTS Akademik kini dapat diambil secara online untuk meningkatkan kenyamanan.

3. Tersedia Opsi One Skill Retake

Jika kamu merasa salah satu bagian dari tes (misalnya Writing atau Speaking) belum mencapai skor yang diinginkan, IELTS kini menawarkan opsi One Skill Retake. Artinya, kamu bisa mengulang satu bagian tes tanpa perlu mengulang seluruh tes. Keuntungan ini memberikan kesempatan kedua agar kamu mendapatkan skor lebih baik di satu bagian tanpa mengganggu skor di bagian lainnya, sekaligus menghemat biaya.


4. IELTS untuk Hidup di Negara Berbahasa Inggris

IELTS tidak hanya mengukur kemampuan bahasa Inggris secara teori, tetapi juga mempersiapkan kamu untuk berkomunikasi dalam situasi akademik dan sehari-hari.

Tes ini menguji empat keterampilan utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Dengan skor tinggi di IELTS, kamu akan lebih siap untuk menghadapi tantangan belajar atau bekerja di negara berbahasa Inggris.

  • Listening: Tes ini menguji kemampuan mendengarkan rekaman pembicaraan dari penutur asli dengan berbagai aksen.

  • Reading: Kamu harus membaca teks dan memahami ide pokok, makna tersirat, serta pendapat penulis.

  • Writing: Mengukur kemampuan untuk menulis dengan jelas dan terstruktur sesuai dengan situasi yang diminta

  • Speaking: Di sini, kamu akan berbicara langsung dengan penguji, yang membuatnya lebih mirip situasi nyata.

5. IELTS untuk Studi, Pekerjaan, dan Imigrasi

IELTS dirancang untuk memenuhi berbagai tujuan, untuk studi, pekerjaan, atau imigrasi. Jika kamu ingin melanjutkan studi ke luar negeri, IELTS Academic adalah pilihan tepat.

Sementara jika tujuannya untuk mencari pekerjaan atau imigrasi, IELTS General Training lebih sesuai. Selain itu, ada tes khusus IELTS for UKVI bagi yang ingin pindah ke Inggris.

6. Hasil Tes Cepat dan Akurat

IELTS menawarkan hasil tes cepat. Untuk tes Paper-based, hasilnya akan keluar dalam 7 hari, sementara untuk Computer-based, hasil tes keluar hanya dalam 2 hari.

Selain itu, tes ini dikembangkan oleh lembaga terpercaya seperti IDP, Cambridge Assessment English, dan British Council. Sehingga, kamu bisa yakin bahwa penilaian yang diberikan sangat akurat dan bisa dipercaya.

7. Dukungan dan Sumber Daya Gratis

IELTS juga memberikan berbagai sumber daya gratis yang bisa membantu mempersiapkan tes dengan lebih baik. Materi belajar, latihan soal, hingga tips dari penguji profesional, semua tersedia untuk membantu memahami format tes dan memaksimalkan performa.

Selain itu, kamu bisa mengakses platform online atau forum untuk mendapatkan bimbingan tambahan dari instruktur berpengalaman.

Format Tes IELTS: Academic vs General Training

Sebelum memutuskan untuk mengikuti tes IELTS, kamu perlu memahami perbedaan antara IELTS Academic dan IELTS General Training. Kedua versi tes ini memiliki tujuan berbeda, meskipun bagian Listening dan Speaking pada kedua tes ini adalah sama.

Penting untuk mengetahui versi mana yang sesuai dengan kebutuhanmu, karena setiap institusi yang menerima IELTS biasanya akan menyebutkan versi mana yang mereka terima.

Berikut adalah penjelasan tentang format tes IELTS berdasarkan jenisnya:

1. Speaking (11–14 Menit)

Pada kedua versi tes, bagian Speaking berlangsung dalam bentuk wawancara langsung dengan penguji. Tes ini tanpa gangguan atau distraksi, dan terdiri dari tiga bagian:

  • Pertanyaan Singkat: Penguji akan mengajukan beberapa pertanyaan dasar tentang topik yang kamu kenal baik.

  • Berbicara Panjang: Kamu akan diberi kesempatan untuk berbicara lebih lama tentang topik yang akrab.

  • Diskusi Terstruktur: Bagian ini melibatkan diskusi tentang topik yang lebih kompleks atau mendalam.

2. Listening (30 Menit)

Bagian Listening pada kedua jenis tes juga identik. Kamu akan mendengarkan empat rekaman yang berbeda, seperti monolog atau percakapan, dan kemudian menjawab sejumlah pertanyaan terkait. Rekaman ini hanya diputar sekali, jadi sangat penting untuk memperhatikan dengan cermat saat tes.

3. Reading (60 Menit)

Perbedaan utama antara IELTS Academic dan IELTS General Training ada pada bagian Reading:

  • IELTS Academic: Tiga bacaan panjang dengan berbagai jenis soal. Teks-teks ini sering kali diambil dari buku, jurnal, majalah, atau surat kabar dan bisa mencakup diagram, grafik, atau ilustrasi. Fokusnya lebih akademis dan berbasis pada konten ilmiah atau akademik.

  • IELTS General Training: Section 1: Berisi dua atau tiga teks faktual pendek. Section 2: Berisi dua teks pendek yang berkaitan dengan pekerjaan. Section 3: Berisi satu teks panjang yang membahas topik umum. Teks-teks ini lebih berfokus pada kehidupan sehari-hari dan situasi sosial.

4. Writing (60 Menit)

Bagian Writing juga memiliki perbedaan, baik dalam jenis tugas maupun konten yang diujikan.

  • IELTS Academic: Tugas 1: Kamu harus mendeskripsikan, menjelaskan, atau meringkas sebuah grafik, diagram, tabel, atau diagram alur. Tugas 2: Kamu akan diminta untuk menulis sebuah esai pendek dengan panjang minimal 250 kata, membahas topik yang lebih kompleks dan akademis.

  • IELTS General Training: Tugas 1: Kamu akan diminta untuk menulis surat resmi atau semi-resmi, berdasarkan situasi yang diberikan. Tugas 2: Kamu juga akan diminta menulis esai pendek tentang topik yang lebih umum.

Sebelum kamu mendaftar untuk tes IELTS, sangat penting untuk memeriksa dengan jelas persyaratan dari lembaga atau instansi yang kamu tuju, apakah memerlukan IELTS Academic atau IELTS General Training.

Beberapa institusi menerima keduanya, tetapi kebanyakan akan menentukan salah satu versi yang lebih sesuai dengan tujuan kamu.

Perhitungan Skor IELTS 

IELTS menggunakan skala sembilan band untuk menilai kemampuan bahasa kamu dalam empat keterampilan: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap bagian tes akan diberikan skor berdasarkan skala ini, dengan skor mulai dari 1 (pengguna bahasa yang sangat terbatas) hingga 9 (pengguna bahasa ahli).

Setiap bagian tes serta skor keseluruhan akan dilaporkan dalam band penuh atau setengah band (misalnya 6.0, 6.5, 7.0, 7.5, dan seterusnya).

Berikut penjelasan tentang makna setiap skor IELTS:

  • Skor 9 - Ahli: Memiliki penguasaan bahasa yang sempurna. Kamu dapat menggunakan bahasa dengan sangat tepat, lancar, dan tepat sasaran dalam segala situasi. Tidak ada kesalahan yang berarti.

  • Skor 8 - Sangat Baik: Memiliki penguasaan bahasa yang hampir sempurna, dengan hanya beberapa kesalahan yang tidak sistematis dan sedikit kesalahan penggunaan dalam situasi yang tidak familiar. Mampu menangani argumen yang kompleks dan rinci dengan baik.

  • Skor 7 - Baik: Memiliki penguasaan bahasa yang baik, meskipun dengan kesalahan atau ketidakakuratan yang sesekali terjadi. Secara umum, dapat menangani bahasa yang kompleks dan memahami alasan yang mendetail.

  • Skor 6 - Kompeten: Memiliki penguasaan bahasa yang efektif meskipun masih ada kesalahan dan pemahaman yang terbatas. Dapat menggunakan dan memahami bahasa yang cukup kompleks, terutama dalam situasi yang familiar.

  • Skor 5 - Cukup: Memiliki penguasaan bahasa sebagian. Mampu memahami makna umum dalam sebagian besar situasi, meskipun cenderung membuat banyak kesalahan. Biasanya dapat menangani komunikasi dasar dalam bidang yang dikuasainya.

  • Skor 4 - Terbatas: Kemampuan dasar terbatas hanya pada situasi yang sangat familiar. Mengalami masalah yang sering dalam pemahaman dan ekspresi. Tidak mampu menggunakan bahasa yang kompleks.

  • Skor 3 - Sangat Terbatas: Hanya mampu menyampaikan dan memahami makna umum dalam situasi yang sangat familiar. Sering terjadi gangguan komunikasi yang signifikan.

  • Skor 2 - Intermiten: Tidak dapat berkomunikasi dengan baik, kecuali dalam situasi yang paling dasar menggunakan kata-kata terisolasi atau formula pendek untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Memiliki kesulitan besar dalam memahami bahasa Inggris lisan dan tulisan.

  • Skor 1 - BukanPengguna: Hampir tidak dapat menggunakan bahasa kecuali mungkin beberapa kata terisolasi.

  • Skor 0 - Tidak Mencoba Tes: Tidak ada informasi yang dapat dinilai karena tes tidak diikuti.

Setiap lembaga atau instansi yang menerima IELTS akan menetapkan skor minimum yang mereka perlukan berdasarkan program yang kamu tuju.

Misalnya, universitas biasanya meminta skor Band 6.0 hingga 7.5 untuk penerimaan mahasiswa internasional, sementara lembaga imigrasi bisa meminta skor lebih tinggi atau lebih rendah sesuai dengan kebutuhan.

Tips Umum Persiapan Tes IELTS

Persiapan tes IELTS bisa terasa sulit, tetapi dengan strategi tepat, kamu bisa memaksimalkan peluang untuk meraih skor yang bagus. Berikut adalah beberapa tips umum persiapan IELTS yang bisa kamu pertimbangkan:

Kenali Jenis Pertanyaan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami format tes IELTS. Tes ini terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Masing-masing bagian memiliki jenis pertanyaan dan tugas berbeda.

Jadi, sangat penting untuk mengenali jenis-jenis pertanyaan yang akan dihadapi. Dengan mengetahui format dan jenis pertanyaan tes, kamu bisa mengatur waktu dengan lebih baik dan fokus pada area yang menjadi kelemahanmu.

Tingkatkan Kemampuan Bahasa

Jika kamu berada di tingkat pemula atau menengah, penting untuk fokus pada peningkatan kemampuan bahasa dasar terlebih dahulu. Salah satu tantangan terbesar bagi peserta tes di tingkat ini adalah keterbatasan kosakata dan pemahaman tata bahasa. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa menggunakan buku tata bahasa dan kosakata yang dirancang khusus untuk persiapan IELTS. Atau, kamu bisa mengikuti kursus persiapan IELTS yang memberikan latihan dan umpan balik langsung.

Tips Persiapan IELTS Reading

Kosakata yang luas sangat penting untuk sukses dalam tes IELTS. Untuk memperkaya kosakata, bacalah berbagai sumber seperti artikel berita, buku, dan diskusi TED Talks dalam bahasa Inggris.

Setiap kali kamu menemui kata baru, catatlah dan cari artinya, serta sinonimnya. Latihan ini akan membantu kamu dalam menghafal kata. Latihan ini bahkan berguna agar kamu mampu menggunakan kata tersebut dalam konteks tepat.

Tips Persiapan IELTS Writing

Pada bagian Writing, penting untuk membiasakan diri menulis secara teratur. Latihan menulis akan membantu kamu meningkatkan kecepatan menulis dan memastikan bahwa jawabanmu sesuai dengan jumlah kata yang dibutuhkan.

Fokuskan pada penggunaan kosakata yang tepat dan susun kalimat secara jelas. Cobalah untuk menulis lebih panjang dari jumlah kata yang dibutuhkan. Cara ini membantu agar kamu terbiasa dengan panjang tulisan yang diharapkan.

Tips Persiapan IELTS Listening

Untuk bagian Listening, kamu bisa mulai dengan mendengarkan berita dalam bahasa Inggris setiap hari. Tips umum persiapan tes IELTS ini akan membantu kamu terbiasa dengan berbagai aksen dan cara berbicara dalam bahasa Inggris.

Selain itu, coba latihan dengan teman untuk mendengarkan teks atau artikel. Kamu bisa meminta teman mengajukan pertanyaan untuk menguji pemahaman.

Tips Persiapan IELTS Speaking

Pada bagian Speaking, hindari untuk terlalu banyak berlatih dengan cara yang tidak alami atau menghafal jawaban.

Sebaliknya, cobalah berbicara secara alami dengan teman atau keluarga tentang berbagai topik.

Cara ini akan membantu kamu lebih percaya diri dan terbiasa dalam percakapan sehari-hari. Penguji akan menilai kemampuan kamu untuk berkomunikasi secara lancar dan koheren, bukan seberapa banyak yang kamu ketahui tentang topik tersebut.

Gunakan Tes Latihan dengan Bijak

Tes latihan memang penting, tetapi jangan terlalu bergantung hanya pada tes tersebut. Fokus utama harus pada peningkatan kemampuan bahasa melalui pengayaan kosakata dan tata bahasa.

Setelah itu, kamu bisa menggunakan tes latihan untuk mengukur kemajuan dan melihat di bagian mana kamu perlu lebih banyak berlatih.

Belajar Persiapan Tes IELTS Bersama ICAN English!

Sekarang, kamu sudah mendapatkan panduan tips umum persiapan tes IELTS dengan lengkap. Ingin sukses menaklukkan tes IELTS? ICAN English hadir untuk membantu kamu mencapai target dengan program IELTS Preparation Class terbaik.

Dengan pengajar berpengalaman, kamu akan mendapatkan panduan belajar lengkap untuk meningkatkan kemampuan Listening, Reading, Writing, dan Speaking.

Ditambah lagi, ada simulasi tes yang dirancang menyerupai ujian asli agar kamu lebih percaya diri menghadapi hari H.

Manfaatkan feedback personal dari mentor untuk mengetahui kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.

Dengan jadwal belajar fleksibel dan materi terstruktur, belajar di ICAN English menjadi mudah tanpa mengganggu rutinitas kamu. Jangan tunda lagi, daftar sekarang dan wujudkan masa depan kamu mulai hari ini!

Strategi Efektif Meningkatkan Brand Awareness Melalui Social Media Marketing

Selasa, 13 Mei 2025

Brand awareness atau kesadaran merek merupakan salah satu elemen krusial dalam membangun bisnis yang sukses.

Istilah ini mengacu pada seberapa baik konsumen mengenali atau mengingat suatu merek, termasuk nama, logo, slogan, atau visual lainnya yang melekat pada brand tersebut.



Sebagai gambaran, saat seseorang menyebut "mie instan", merek apa yang pertama kali muncul di pikiran kamu? Kemungkinan besar jawabannya adalah “Indomie”, lengkap dengan slogan terkenalnya seperti “Indomie Seleraku” yang melekat kuat di ingatan banyak orang

Dari ilustrasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa brand awareness mencakup kemampuan konsumen dalam mengenali dan mengingat suatu merek, baik melalui nama, visual seperti logo, maupun slogan yang digunakan.

Lantas, sejauh mana brand awareness mempengaruhi kesuksesan sebuah bisnis, dan bagaimana peranannya dalam membangun hubungan dengan konsumen serta meningkatkan daya saing di pasar?

Temukan jawabannya pada ulasan artikel berikut ini,ya.

Pentingnya Brand Awareness dalam Dunia Bisnis

Mengapa brand awareness begitu penting? Jawabannya sederhana, brand awareness membangun kepercayaan pelanggan, mendorong loyalitas, serta meningkatkan potensi akuisisi pelanggan baru. Dengan brand yang mudah dikenali, konsumen cenderung lebih percaya dan merasa nyaman untuk memilih produk atau jasa yang ditawarkan.

Media Sosial: Kanal Strategis untuk Meningkatkan Brand Awareness

Salah satu cara paling efektif dan efisien untuk meningkatkan brand awareness adalah melalui media sosial. Dengan pertumbuhan pengguna aktif yang sangat pesat, media sosial menjadi wadah potensial untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.

Berdasarkan informasi dari KataData, jumlah pengguna media sosial di Indonesia telah menembus angka 150 juta, setara dengan sekitar 56% dari seluruh penduduk.

Angka ini meningkat 20% dari tahun sebelumnya, menandakan peluang besar bagi pelaku bisnis dalam memanfaatkan platform ini untuk strategi pemasaran digital mereka.

Selain jangkauan yang luas, promosi melalui media sosial juga cenderung lebih hemat biaya, bahkan bisa dilakukan secara gratis, asalkan dilakukan secara strategis dan tepat sasaran.

Berikut ini adalah 5 strategi jitu untuk meningkatkan brand awareness melalui social media marketing:

1. Pilih Platform Media Sosial yang Tepat

Tidak semua platform media sosial cocok digunakan untuk setiap jenis bisnis. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk memilih platform yang paling sesuai dengan karakteristik target audiens dan model bisnis yang dijalankan.

Pemilihan yang tepat akan membuat strategi pemasaran di media sosial lebih fokus, efisien, dan menghasilkan dampak yang optimal terhadap brand awareness.

Jika bisnismu bergerak di ranah B2C (Business to Consumer) dan menyasar generasi muda atau milenial, maka Instagram dan TikTok adalah platform yang tepat untuk membangun interaksi dan memperluas jangkauan audiens.

Kedua platform ini dikenal memiliki tingkat keterlibatan (engagement) yang tinggi dan mendukung konten visual seperti video pendek dan foto kreatif, yang sangat digemari oleh pengguna usia muda.

Sebaliknya, apabila bisnis kamu bergerak di ranah B2B (Business to Business) dan menargetkan profesional, pelaku industri, atau decision maker, maka LinkedIn dan Facebook akan lebih relevan.

LinkedIn merupakan platform yang fokus pada jaringan profesional, cocok untuk membangun reputasi bisnis, menjalin relasi dengan mitra potensial, serta membagikan insight atau konten edukatif.

Sementara itu, Facebook, meskipun digunakan oleh berbagai segmen usia, tetap menjadi platform kuat untuk menjangkau audiens yang lebih dewasa dan menyukai konten berbentuk komunitas atau grup diskusi.

Dengan memahami karakteristik setiap platform dan kecocokannya terhadap target audiens, kamu dapat menyusun strategi social media marketing yang lebih efektif, sekaligus memperkuat brand positioning di mata konsumen yang tepat.

2. Buat Konten yang Sesuai dengan Karakteristik Platform

Setiap media sosial memiliki karakteristik unik. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan jenis konten yang akan diunggah:

  • Instagram: visual seperti foto, video pendek, dan reels.

  • Facebook: kombinasi konten teks, gambar, dan video berdurasi panjang.

  • Twitter (X): Tulis cuitan ringkas, rangkaian thread yang mengedukasi, serta gunakan trending hashtag untuk menarik perhatian.

  • LinkedIn: berbagi konten profesional seperti artikel, infografis, dan wawasan terkait industri.

Menyesuaikan jenis konten dengan ciri khas tiap platform dapat meningkatkan interaksi sekaligus membantu brand Anda lebih mudah dikenali oleh audiens.

3. Gunakan Influencer Marketing


Bekerja sama dengan influencer bisa mempercepat penyebaran brand kamu kepada audiens yang lebih luas.

Influencer umumnya memiliki basis pengikut yang loyal, dan saran atau rekomendasi mereka sering kali memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pembelian audiens.

Saat memilih influencer, pastikan mereka relevan dengan industri kamu dan memiliki tingkat kepercayaan tinggi dari followers mereka.

4. Optimalkan Profil Akun Media Sosial


Memiliki akun media sosial yang tertata rapi dan informatif dapat memperkuat citra profesional serta meningkatkan kepercayaan terhadap brand kamu.

Berikut beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan, diantaranya:

  • Foto Profil: Pastikan untuk menggunakan logo resmi dari bisnis yang kamu jalankan

  • Deskripsi Bisnis: Tuliskan bio yang jelas, singkat, dan informatif mengenai produk/jasa yang ditawarkan.

  • Kontak Informasi: Sertakan tautan ke website, email, atau nomor WhatsApp agar audiens bisa menghubungi kamu dengan mudah.


Jaga konsistensi elemen-elemen tersebut di seluruh platform agar brand Anda lebih mudah dikenali dan melekat di ingatan audiens.

5. Adakan Giveaway secara Berkala

Salah satu cara yang terbukti efektif untuk menarik perhatian audiens di media sosial adalah dengan mengadakan event promosi seperti giveaway.

Aktivitas ini mampu menciptakan ketertarikan lebih besar terhadap brand dan mendorong interaksi yang tinggi dari pengguna, sehingga memperkuat peluang untuk mengubah mereka menjadi pelanggan baru.

Agar strategi giveaway berjalan optimal, pilih waktu pelaksanaan yang strategis. Misalnya, saat perayaan ulang tahun bisnis, hari besar nasional, atau momen e-commerce populer seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) setiap 12 Desember.

Momen-momen ini biasanya memiliki traffic digital yang tinggi, sehingga cocok untuk meningkatkan visibilitas brand secara maksimal.

Pastikan kamu memberikan hadiah yang relevan dan menarik, serta menyusun syarat partisipasi yang jelas namun tidak terlalu rumit. Contohnya, mengharuskan peserta untuk follow akun media sosial, menyukai postingan, menandai teman, atau membagikan konten giveaway. Strategi ini tak hanya memperluas jangkauan, tetapi juga meningkatkan engagement rate akun bisnis kamu.

Kesimpulan

Membangun brand awareness lewat social media marketing bisa dilakukan dengan efektif, asalkan menggunakan pendekatan dan strategi yang sesuai.

Dimulai dari memilih platform media sosial yang relevan dengan target audiens, menyusun konten yang sesuai, hingga memanfaatkan kekuatan influencer marketing dan mengoptimalkan tampilan profil bisnis, semua langkah ini akan membantu memperkuat kehadiran merek kamu di ranah digital.

Dengan konsistensi dalam menjalankan strategi dan pendekatan yang terarah, brand kamu berpeluang besar untuk dikenal lebih luas, dipercaya oleh konsumen, dan menjadi pilihan utama di tengah persaingan pasar.

Ingin hasil maksimal dalam menjalankan bisnismu? Gunakan Rajakomen untuk meningkatkan interaksi melalui komentar real dari pengguna aktif.

Dengan engagement yang tinggi, algoritma media sosial akan lebih mudah menampilkan kontenmu ke lebih banyak orang, sehingga brand awareness tumbuh secara organik dan berkelanjutan.

Selamat mencoba dan bangun kesadaran merek yang kuat untuk bisnismu!